Swan Lake

145 10 2
                                    

Sepasang kaki jenjang yang terbungkus stiletto merah muncul dari balik pintu sedan cokelat yang terbuka di depan butik Cha Young. Pramuniaga membukakan pintu untuknya dan menyapanya dengan sopan.

"Selamat datang, saya akan mendampingi anda memilih busana terbaik untuk anda."

"Saya mau owner butik ini yang langsung menyarankan busana terbaik untuk saya."

"Apakah anda sudah membuat janji dengan Nyonya Cecilia?"

"Apa aku harus?"

"Mohon maaf, anda harus membuat janji sebelumnya jika ingin dilayani langsung oleh Nyonya."

"Bilang saja, Rachel Yoo ingin bertemu. Dia pasti akan langsung muncul."

Pramuniaga itu tak beranjak, hingga Rachel melepaskan kacamata hitamnya dan menatapnya tajam.

"Apa yang kau tunggu?"

Pramuniaga itu pun meninggalkan Rachel yang mulai melihat-lihat pakaian yang dipajang di sana. Dia tersenyum miring tatkala Cha Young muncul, seperti dugaannya.

"Selamat datang," sapa Cha Young.

"Whoaa... aku tak menyangka bisnismu semakin sukses. Kau bisa membuka butik, bukan di Korea tetapi Italia! Support systemmu pasti sangat kuat."

"Silahkan," Cha Young mengajak Rachel ke ruang VIP.

"Aku membutuhkan sebuah gaun untuk menghadiri suatu acara yang penting,"

"Apakah ada dresscode untuk acara itu?"

"Black and White."

"Anda mau gaun warna hitam, putih, atau kombinasi keduanya?"

"Saranmu?"

Cha Young menggerakkan bola matanya memandangi Rachel dari atas ke bawah.

"Kurasa putih cocok untuk kulitmu."

"Konsep malaikat?" Rachel mengepakkan jemari lentiknya di kedua sisi lengannya.*

"Tidak, hantu perawan."

"Ha-ha-ha, anda pandai melucu, Nona Hong," gurau Rachel sarkas.

Cha Young hanya tersenyum sinis.

"Warna apapun cocok untukmu, Nona Yoo, aku serius."

"Oke, tapi untuk acara itu, aku ingin gaun warna hitam."

Cha Young mengajak Rachel berdiri di tengah ruangan sembari ia menarik sebuah meteran kain.

"Kalau begitu akan saya buatkan gaun malam yang elegan."

Rachel merentangkan kedua tangannya ke samping, "Tidak, aku tidak mau sekedar elegan."

"Kalau begitu..." Meteran itu melingkari bagian dada Rachel, "sexy?"

"Spektakuler."

Cha Young mengukur bahu Rachel, "Seperti gaun para selebriti di Meet Gala?"

"Kurang lebih. Aku ingin mata semua orang hanya tertuju kepadaku, terutama..." Rachel tersenyum miring, "Vincenzo Cassano."

Meteran menjuntai dari bahu hingga menyentuh lantai. Cha Young menahan emosinya dengan mengeraskan rahangnya.

"Ah... pengusaha Italia yang anda taksir?"

"Ya. Anda ingat rupanya."

Cha Young melangkah pelan ke depan Rachel, "jadi, apakah jas buatan saya yang anda hadiahkan padanya sudah berhasil mendapatkan hatinya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[IDN] Opium [Vincenzo FF]-HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang