Ti Amo

599 69 172
                                    

"Mi sto innamorando di te, Hong Cha Young."

Vincenzo menatap Cha Young dalam.

"Aku jatuh cinta kepadamu, sejak pandangan pertama. Saat kau datang pertama kali karena salah masuk kamar, aku sudah menyukaimu. Dan semakin aku melihat dan berinteraksi denganmu, aku semakin yakin pada perasaanku. Ini adalah cinta. Aku mencintaimu."

Cha Young hanya bisa membeku. Speechless.

"Damn..." Vincenzo menggaruk kepalanya, "ini sangat memalukan dan tidak romantis sama sekali, menyatakan perasaan di rumah sakit, setelah..." Vincenzo menunjuk ke arah toilet dengan jempolnya, kemudian menyembunyikan wajah malunya dari gadis pujaannya.

Cha Young mulai terkekeh, dan menulari Vincenzo. Keduanya tertawa bersama.

"Are you serious?" Tanya Cha Young.

"Yes, i am." Vincenzo mengangguk mantap.

"Kau bukannya hendak menggodaku agar kau bisa one night stand denganku kan?"

Vincenzo terperangah, "one night stand? Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"

"Pertama, keperluanmu di Korea hanya untuk mengambil jasmu--"

"Itu hanya alasan. Sebenarnya tujuan utamaku adalah dirimu."

"Hah?"

"Aku ingin mendekatimu lebih intens sampai kau bersedia menerimaku. Dan aku tidak mau ada pria lain yang mendahuluiku."

"Tidak ada pria lain yang sedang mendekatiku selain kau."

Vincenzo menyeringai, "kau tidak tahu rupanya."

"Hah? Tahu tentang apa?"

"Nothing," Vincenzo mengibaskan tangannya, "alasan selanjutnya?"

"Karena kau orang Italia, sedangkan aku orang Korea."

"So what? Apa kau tidak suka berhubungan dengan orang dari beda negara?"

"Bukan begitu. Rumahmu di sana, pekerjaanmu di sana. Kau di sini hanya untuk sementara kan. Jadi kupikir kau hanya ingin bersenang-senang sekejap sebelum kembali ke negaramu."

Untuk alasan ini, Cha Young tak sepenuhnya salah. Vincenzo memang berniat seperti itu pada awalnya. Tapi sekarang niatnya sudah berubah.

"Aku menginginkan hubungan yang serius. Tapi bukan berarti aku ingin menikah dalam waktu dekat. Aku baru membangun kembali karirku yang sempat jatuh. Aku punya cita-cita yang masih ingin kuraih. Tapi aku juga tak menampik, aku menginginkan hubungan yang romantis dengan seorang pria..." Cha Young menunduk sambil memainkan kedua jempolnya, "... apalagi setelah bertemu denganmu"

Senyum Vincenzo melebar menerima sinyal lampu hijau dari Cha Young.

"Ayo kita mulai hubungan romantis yang serius."

Cha Young menengadah perlahan, menatapnya dengan binar di matanya. Vincenzo meraih tangan Cha Young dan menggenggamnya. Perlahan Cha Young membalas genggaman itu. Erat.

"Do you wanna be my girl, Hong Cha Young?"

Cha Young mengangguk perlahan.

Vincenzo mengangkat tangannya, menyentuh pipi mulus Cha Young. Jempolnya ia sapukan ke atas bibir Cha Young, menghapus lip tint merah darah yang menempel di sana.

"May I..."

Cha Young tak memberikan jawaban menggunakan kata-kata. Ia hanya memejamkan kedua matanya. Vincenzo tersenyum, lantas memangkas jarak di antara mereka. Tetapi baru saja bibir Vincenzo hampir mendarat satu inci lagi dari bibir Cha Young...

[IDN] Opium [Vincenzo FF]-HIATUSWhere stories live. Discover now