Chapter 3

2.1K 56 1
                                    

Seminggu selepas pertemuan luke dan liya.

Saat ini liya dan vie sedang berada di cafe university future business. Mereka baru saja selesai class accountant.

Vie mengangkat kedua kening nya, dia bingung melihat sahabat nya liya terus menatap nya dengan senyuman yang aneh di bibir.

" Kau kenapa liya ? Gila ? " Ujar vie sambil menolak sedikit kepala liya dengan jari telunjuk nya.

Liya mempamerkan senyuman dengan sebaris gigi nya.

" Vie ? Boleh aku tanya sesuatu ? " Tanya liya.

Vie menganggukan kepala nya.

" Ehem.. apa dia uncle mu yang selalu kau ceritakan dulu ? " Ujar liya.

Vie berdehem.

" Kau jangan ungkit hal yang lama liya, itu sangat memalukan. " Jawab vie sambil memijat kepala nya.

Terdengar gelak tawa dari liya.

" Apa dia sudah mempunyai isteri vie ? " Tanya liya kembali.

" I don't know liya, lagipula dari aku lahir sampai lah umurku sudah berusia 19 tahun sekarang, aku tidak pernah tau siapa wanita yang dia cintai. Aku pernah bertanya pada mommyku kerna mereka itu sahabat, tapi mommy ku selalu saja berpura-pura tidak mengerti dan mengelak dengan pertanyaan ku. " Jawab vie sambil mengelengkan kepala nya.

Liya melirik sahabat nya itu sambil berdehem. Dia tidak mau sahabat nya itu tau yang dia mempunyai perasaan dengan luke.

Vie berdiri.

" Kau masih mau di sini ?

Liya mengelengkan kepala nya. Dia menyusul sahabat nya vie dari belakang.

**

Luke baru saja selesai meeting dengan para designer untuk acara fashion akan datang. Saat ini dia sedang berada di cafe bersama-sama dengan fiona secretary nya.

Fiona melirik luke sedang sibuk menyuapkan makanan di dalam mulut.

" Luke ? " Panggil fiona.

Luke berhenti menyuapkan makanan didalam mulut nya, dia mendongakan kepala nya menatap fiona.

Fiona berdehem.

" Apa malam ini kau ada masa free ? Aku ingin mengajakmu dinner di restaurant kegemaran kita.

Luke mengangkat kedua kening nya.

" Untuk apa ? Bukan kah tarikh lahirmu sudah berlalu ?

Fiona menghembuskan nafas nya.

" Aku hanya ingin menyambut ulangtahun anniversary tarikh pertama perkenalan dan persahabatan di antara kita luke, please.. " ujar fiona sambil mempamerkan wajah sedih nya.

Luke menghembuskan nafas nya. Perlahan-lahan dia menganggukan kepala nya.

Fiona tersenyum bahagia, akhirnya dia sudah berjaya di langkah yang pertama. Malam ini dia akan meluahkan kembali kepada luke yang dia sangat mencintai nya.

Dia sangat berharap luke mau memberikan nya peluang untuk membuktikan rasa cinta nya.

Di malam hari.

Luke yang sedang fokus memandu menuju ke restaurant tempat dia dan fiona berjanji, tanpa dia sedari tiba-tiba saja ada gadis yang menyeberang jalan.

Srerrrttttt.......

Arkkhhhh....

Dug !

Luke mengerutkan kening nya yang mengeluarkan sedikit darah. Dia terbabas di pinggir jalan.

I Love you Uncle Luke ! [✓]Where stories live. Discover now