Chapter 13

1.5K 47 1
                                    

Morning dear.. "

Perlahan-lahan luke membuka mata nya ketika dia mendengar bisikan di telinga nya.

" Ka-kau... "

Terbeliak mata luke melihat liya sedang duduk di tepi katil sambil tersenyum ke arah nya.

" Morning dear ! " Ucap liya kembali.

Luke bergegas berganjak dari katil sambil membaluti tubuh nya dengan selimut.

Liya tersenyum tipis.

" Tidak perlu malu, aku sudah nampak tadi, lagipun aku kena biasakan diri dari sekarang bukan ? Apa lagi sebentar lagi uncle akan melamar aku menjadi isteri uncle. "

Terbeliak mata luke mendengar kata-kata yang baru saja dikeluarkan dari mulut liya tanpa rasa malu.

" What the hell ! " Maki luke.

Dia bergegas melangkahkan kaki nya ke arah kamar mandi.

BRAK !

pintu kamar mandi di tutup dengan kuat.

Liya terkekeh, melihat wajah luke memerah kerana malu. Setelah dia mengejutkan luke dia terus berdiri menuju ke arah pintu keluar.

" Aku keluar dulu uncle ku sayang ! Aku tunggu di bawah yah. " Teriak liya sebelum dia keluar dari kamar mandi.

Luke menyandar di balik pintu kamar mandi sambil memejamkan mata nya.

" Habis lah sudah ! " Bisik luke perlahan.

Dia membuka mata nya kembali lalu perlahan-lahan menurunkan selimut yang menutupi tubuh nya.

Mata nya nanar, Melihat di bawah..

Dia hanya memakai boxer...

Sementara itu, di ruangtamu.

Liya dan yang lain sedang bercerita, sambil melihat album keluarga.

" Cantik kan my mom masa muda ? " Ujar vie sambil menunjuk gambar mommy veronica memakai baju seragam sekolah.

Liya mengerutkan kening nya.
" Aunty dengan uncle luke satu sekolah ? 

Mommy veronica menganggukan kepala.

" Iya kami satu sekolah, kami bersahabat dari sekolah menengah sampai sekarang, bahkan kami juga bersama-sama study di paris, mungkin boleh di katakan yang kami tidak pernah berpisah, luke sudah diibaratkan saudara kandungku. " Jawab mommy veronica sambil tersenyum tipis.

Liya menganggukan kepala, mereka terus melihat setiap helai album itu sambil bercerita sehingga lah satu tahap, tangan liya tiba-tiba saja kaku.

Dia terkedu melihat gambar yang seperti nya dia pernah lihat di telefon luke.

" Erm..aunty yang ini di mana ? " Tanya liya.

" Oh.. yang ini time kami baru selesai sekolah, luke bawa aunty berjalan-jalan di pantai sebelum kami pergi ke paris. Cuba kau lihat baju sekolah kami penuh dengan contengan bukan ? " Kekeh mommy veronica sambil menatap gambar di album itu.

Liya mengalihkan lagi pandangan nya ke arah gambar itu.

" Jadi gadis itu aunty veronica.. " bisik liya perlahan.

" Kau kenapa liya ? " Tanya vie sambil mengerutkan kening nya.

Liya dengan tangkas mengelengkan kepala nya, dia berpura-pura senyum di depan mommy veronica dan vie, meskipun saat ini dia sedang sakit hati.

" Apa yang kamu lakukan ? " Tanya daddy xavier.

Mommy veronica mengelengkan kepala nya.

" Tiada dad, sekadar bercerita sambil melihat gambar album lama.

I Love you Uncle Luke ! [✓]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें