CH/8♡🦋

122 4 0
                                    

Clays mengerjapkan matanya, menatap sekeliling kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clays mengerjapkan matanya, menatap sekeliling kamar.

"Udah pagi yaa, Cla harus kesekolah."
Clays lalu bangun dan turun dari kasur nya, beruntung lutut nya sudah tidak sakit lagi.

Clays harus turun lalu menemui Kavin.

"Bibi Anjar, Kavin belum bangun yaa?."

"Tuan sedang mandi Nona, sebentar lagi mungkin akan turun."

"Bibi Anjar, Kavin masih marah ga yaa sama Cla?, Cla takut Kavin masih marah sama Cla."

"Saya melihat Tuan Kavin semalam membawa Nona ke kamar, saya pikir Tuan sudah tidak marah Nona."

"Benarkah Bi?."

"Benar Nona, oh ya. Silahkan duduk Nona. Sarapan pagi sudah siap."
Ucap Bibi Anjar diangguki Clays.

Clays lalu duduk di kursi makan, matanya teralihkan oleh seseorang yang tengah melangkah.

"Sudah bangun?."
Tanya Kavin dengan wajah dingin nya lalu duduk di kursi makan.
Clays mengangguk takut, tidak berani menatap mata Kavin.

"Apa lutut mu sudah tidak sakit? dan lengan mu?."

"Mm.., semua nya udah ga sakit lagi Kavin. Cla udah siap mau sekolah. Tapi Cla lupa seragam sekolah Cla."

"Sebaiknya kamu tidak masuk sekolah dulu sampai kita menikah."

"Ha?, Ga mau Kavin.., Cla mau sekolah."

"Kamu tidak aman disekolah, lihat luka di lenganmu itu. Bahkan aku tahu itu karena seseorang menyakitimu."

"Kavin? Kavin tahu darimana?."

"Tidak penting aku tahu dari mana."

"Kavin jangan buat sesuatu sama stefa yaa."

"Kenapa kamu perduli?."

"Kavin.. Cla mohon yaa, Cla janji habiskan sarapan ini."
Lirih Cla menatap Kavin.

"Baiklah jika itu maumu. Makan sarapanmu. Lalu pakai seragam sekolah."

"Kavin ada?."

"Semua nya ada dalam lemari kamar, biarkan Alia mencari nya untukmu."
Clays mengangguk patuh.

"Setelah sekolah aku akan mengantarmu kembali kerumah."

"Cla bisa ko pulang ke rumah sendiri."

"Yakin?, Sejak kapan kamu tau arah rumahmu?."

"Cla tau alamat rumah Cla. Cla bisa bilang saja pada supir taxi."

"Uang darimana?."
Tanya Kavin membuat Clays mengerutkan keningnya.

"Kavin, Cla pinjam uang nya boleh?."

"Tidak boleh. Tidak ada uang."

"Kavin.., Nanti Cla jajan pake apa?. Biasanya Cla pake uang Ayah, karena hari ini Cla nginep disini, Kavin harus kasih uang Cla!."

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang