CH/10♡🦋

117 4 0
                                    

"Lihatlah, Tuan Kavin sudah datang juga Galen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lihatlah, Tuan Kavin sudah datang juga Galen. Clays sampaikan sesuatu pada Kavin."
Ucap Jevanka melangkah menuju Kavin yang berdiri di samping mobil, juga Galen yang juga setia menunggu Tuan nya.

"Clays.."lirih Jevanka pada Clays yang terlihat enggan.

"Cla tidak mau Ayah.., Ayah saja."

"Cla.., katakan sesuatu. Satu kalimat saja pada Kavin yang sudah menyempatkan untuk mengantarmu sekolah."

Kavin yang dari tadi hanya diam, jengah.

"Jika tidak ingin tidak perlu--."

"Pagi."
Clays menatap Kavin tajam membuat Kavin balik menatap nya.

"Hanya itu.?"
Tanya Kavin tanpa dibalas Clays.

"Ayah, Clays berangkat dulu yaa."
Clays menarik ujung jas hitam Kavin menuju pintu mobil Kavin.

"Kavin.., bukain."
Perintah Clays pada Kavin, Kavin yang mendengar itu mengerutkan kening nya.

Bukan hanya Kavin yang terheran akan yang baru saja Clays ucapkan, Jevanka, juga Galen yang sangat terkejut.
Bisa bisa nya Clays berani menyuruh seorang Kavin Gyver Altezza?.

"Kavin.. Pliss."

"Biar saya saja Nona yang membuka pintu nya, silahkan Nona dan Tuan masuk."
Galen membuka pintu mobil lebar lebar membuat Clays kesal.

"Galen tutup pintu nya, biarin Kavin yang bukain."
Clays kesal lalu kembali menutup pintu mobilnya kasar.

"Biarkan saya saja Galen. Kau sebaiknya masuk terlebih dahulu ke mobil."

"Baik Tuan,"
Ucap Galen lalu memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi.

Kavin membuka pintu mobilnya untuk Clays perlahan.

"Masuk cepat, jangan membuang waktu."
Clays tersenyum lalu memasuki mobil Kavin, rencana Clays berhasil.
Clays memang sengaja mengerjai Kavin, karena memang Kavin sangat menyebalkan membuat ponsel nya seperti ponsel baru yang tidak ada data apapun sama sekali.

"Tuan Jevanka, saya pergi dulu."

"Baik, Kavin maafkan sifat Clays yang tadi ya. Tolong antarkan Clays kesekolah dengan selamat yaa."
Ucap Jevanka diangguki Kavin.

Kavin lalu memasuki mobil, dan mobil pun melaju meninggalkan halaman rumah Clays.



"Pulang sekolah nanti Aku akan menjemputmu, karena malam ini Kamu dan Ayahmu harus menginap di Apartement yang sudah Aku siapkan."

"Maksud lo?."

"Lo?, sejak kapan kamu berbicara seperti itu."

"Mm sorry tadi keceplosan, kebiasaan main sama Zara."

"Oh jadi dia yang buat kamu berani berbicara tidak sopan?, Galen ada tugas baru untukmu, bisa kan kau menghilang seseorang seperti tertelan bumi?."
Mata Clays membulat mendengar ucapan Kavin.

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝Where stories live. Discover now