Kisah seorang gadis SMA yang sangat dicintai seorang Kavin Gyver Altezza. Ceo pemilik Gyver Way, perusahaan terbesar di Asia.
Rank🍂
🍁40 #linyi #5/4/22
🍁33 #songkang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah makan malam, Kavin melanjutkan pekerjaan nya di ruang kerja miliknya. Tanpa Kavin sadari Clays masuk dengan langkah lambat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mm.., Kavin?" Kavin yang mendengar suara Clays mengalihkan pandanganya dari laptop miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ya?"
Clays mendekati meja kerja Kavin, lalu memperlihatkan kotak P3K. Membuat Kavin bertanya apa tujuan Clays.
"Mm--,Cla--, Cla boleh obati luka di bahu Kavin?," Kavin tersenyum dalam hati nya, istrinya memang benar benar sangat lucu dan manis.
"Tentu saja. Tapi aku harus melanjutkan pekerjaan."
"Cla ga ganggu Kavin ko, Cla boleh duduk disitu?" Tanya Clays ragu menunjuk paha Kavin.
"Lalu? Apa aku harus menolaknya?." Clays mengangguk lalu perlahan duduk menyamping di pangkuan Kavin.
Bagaimana bisa Kavin fokus melanjutkan pekerjaan nya jika istri imutnya kini tengah mencoba membuat hatinya berdetak tidak tahu aturan.
"K--kavin?. Cla boleh buka atasan Kavin?."Jujur saja Clays takut bertanya seperti ini. Kavin menatap lurus Clays lalu mengangguk.
Perlahan Clays membuka dua kancing piyama atas Kavin, membuka nya sedikit untuk memperlihatkan bahu Kavin. Terlihat luka gigitan yang belum kering, hanya sedikit darah yang tersisa, Clays yakin jika luka yang dibuatnya belum Kavin obati sedikitpun.
