Gelud sama orang setres

2.5K 282 42
                                    

Aku menatap sendu seorang gadis yang terbaring lemah, keadaannya lebih parah di banding Lily

Dia adalah pelayan Elisha, "permisi" ucapku

Namun dia menatapku takut, dia langsung menunduk dan menangis dengan suara bergetar. Sepertinya psikisnya sudah terganggu

Bagaimana tidak, di kurung tak di beri makan, di siksa. Sungguh mengerikan, "keluarkan dia" ucapku pada pengawal

"Tapi yang mulia, kami tidak bisa mengeluarkan tahanan tanpa seizin yang mulia raja" ucap pengawal itu

Tak tak'

Sebuah langkah kaki terdengar menggema, mambuat mataku dan prajurit tertuju pada asal suara itu "keluarkan dia" ucap Nathan yang baru saja datang

"Baik yang mulia" ucap pengawal membuka pintu tahanan.

Yeee,, giliran Nathan nurut lu

Aku pun masuk ke dalam ruangan penjara yang sangat bau itu, "kemarilah" ucapku membantu nya berdiri dan keluar

Aku pun membawanya keluar dari penjara bawa tanah itu, "pelayan tolong bersihkan dia" ucapku pada para pelayan

Pelayan Elisha pun di bersihkan,

"Kau ada rencana apa?" Tanya Nathan menatapku sinis,

"Dia pasti tau tentang Erlangga, dan aku membutuhkan informasi tentang Erlangga. Bisa saja dia ada sangkut pautnya tentang kematian Elisha" Ucapku, Nathan mengangguk paham

pletak

Brak'

Prang'

Terdengar heboh di dalam kamar pelayan, aku pun memutuskan untuk masuk, "ada apa?" Tanyaku.

"Sophia mengamuk yang mulia" ucap para pelayan, aku menatap pelayan Elisha yang bernama Sophia itu

Dia sedang meringkuk di ujung ruangan, "hei tenang lah, Aku berniat membantu mu" ucapku memegang tangannya berusaha menenangkan nya

"Aku, aku bukan pembunuh, aku tidak membunuh yang mulia Elisha, aku bukan pembunuh" ucapnya terus menerus dengan bibir bergetar

Aku mendekap tubuhnya, "ia, maka dari itu kau sembuhlah. Agar kau bisa membela dirimu" ucapku

"Berikan sisir nya, biar aku saja yang merapikan rambutnya" ucapku, "tapi yang mulia--"

"Tidak papa, sini" ucap ku, pelayan itu memberikan sisir padaku. Dan merapikan rambut Sophia

"KAU MAU MENYAKITI KU! AKU BUKAN PEMBUNUH NYA BERHENTI MENYAKITI KU" ucapnya sambil melemparkan barang ke arahku, hingga membuat pipiku terluka akibat terkena goresan

"Aduh" ringisku

"Yang mulia" ucap para pelayan heboh

"Panggilkan tabib, untuk mengurus Sophia" ucap pelayan lainnya

"Aku bukan pembunuh, kalian ingin menyakiti ku!" Teriaknya lagi

Aku memegang bahunya kesal, "AKU TIDAK BERNIAT MENYAKITI MU, AKU JUSTRU INGIN MEMBANTU MU. MAKA DARI ITU TENANGLAH SEDIKIT, GK ADA YANG MAU NYAKITIN ELO BRENGSEK! GUE TAU YANG LO ALAMI BERAT KARENA DI SIKSA SAMA SETAN PENGHUNI NERAKA!"

"MAKANYA SEMBUH LAH, BELA DIRIMU. AKU AKAN CARI TAU SIAPA PENYEBAB KEMATIAN ELISHA DAN AKU BUTUHIN LO"

Dia kembali melempari barang berang secara brutal, "AKU BUKAN PEMBUNUH, JANGAN BERTERIAK-TERIAK. AKU TIDAK TAU APAPUN" teriaknya lagi

Tuing'

Sebuah benda mengenai kepala ku, hingga aku sedikit oleng

Beh, amnesia gue neh bentar lagi

Fake Queen (End)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ