CHAPTER 8

194 26 2
                                    

Selamat membaca! Semoga suka dan bermanfaat ♡

🍂

Eska sudah sampai di rumah. Setelah bicara panjang lebar dengan Ayyara, ia mengalihkan pembicaraan kalau makanannya sudah habis. Dan Eska langsung mengajak Ayyara untuk pulang.


Rumah Ayyara tidak terlalu jauh. Hanya saja beda simpang. Dan ketika Eska sampai di depan rumahnya, ia terkejut karena melihat mobil papanya.


Tidak seperti biasa, papanya pulang cepat dari kantor. Karena Eska sangat hafal, kedua orang tuanya akan pulang ketika dirinya sudah tertidur.


Eska langsung masuk ke dalam rumahnya. Masih belum ada orang yang ia jumpai. Mungkin kedua adiknya sedang ada di kamar. Tapi papanya?
Entahlah....


🍂

Eska berniat merebahkan badannya ketika sudah selesai mengganti seragam sekolahnya. Tapi alih-alih merebahkan, ketika masih duduk di atas kasur, papanya langsung memanggil Eska.


"Eska! " Teriak papa, ketika mengetahui kalau Eska sudah sampai di rumah.


Tanpa pikir panjang, Eska langsung keluar dari kamarnya. Ia pun langsung turun untuk menemui papanya.


"Kenapa jam segini kamu baru pulang?! " Tanya papa, ketika Eska sudah sampai di hadapannya.


"Kamu itu mau jadi anak-anak luar yang kurang ajar, ya?! " Bentak Abdi.


"Tadi waktu pulang sekolah, aku makan dulu sama Ayyara, pa. Dari tadi pagi aku belum ada makan. Tapi aku cuman makan aja kok, pa. Selesai makan aku langsung pulang. Nggak ada keluyuran kemana-mana lagi" Cicit Eska menjelaskan kepada papanya.

Tapi Abdi tetaplah Abdi. Seorang lelaki yang tak pernah menerima sedikitpun alasan dari mulut gadis sulungnya.


"Halah.. Alasan! "


Plak!


"Kamu ini, udah nggak bisa jadi anak yang baik! Ini mau jadi anak berandalan yang kurang ajar kayak anak-anak luaran sana! "

Bersambung

• • • •
Stop jadi pembaca gelap! Jangan lupa vote dan komen, ya ♡

Aku Trauma [TAMAT] ✔Where stories live. Discover now