109 The Top secret

529 76 16
                                    

"Terus siapa nama pacarmu? Lalu dia orangnya dari mana?? Apa benar dia itu Crazy rich?"

Bona makin kepo kan sama asal muasal nya Limario. Sampai kapan ya Jisoo bisa menutupi identitasnya?

Sungguh jika ada lakban, Jisoo mau melakban mulut teman-temannya.

Mereka tega sekali membuat Jisoo menjadi bahan gosip, padahal Jisoo tidak pernah mengusik kehidupan pribadi mereka. Semenjak dia sibuk pacaran dengan Limario.

"Ayoo Jisoo, jawab dong!! Jangan kelamaan mikir deh~ kita nggak akan merebut cowok kamu kok hehehehe, tapi kalau kalian putus kirim saja kontaknya padaku~"

Eunha juga ijut ikutan memaksa. Padahal Jisoo bingung harus menghindarkan topik ini dengan alasan apa lagi.

Ah, si Eunha malah kepikiran ingin ganjen pada pacarnya Jisoo, dia belum tau saja seperti apa seramnya Tuan Muda Choi Daefin Limario kalau mood swing nya kumat. Jisoo masih trauma sampai sekarang meskipun kelakuannya itu bisa dimaafkan karena Lim benar-benar sangat tampan dan badannya bagus banget><!

"Minum dulu... aku mau minum!!..."

Jisoo merebut gelas yang ada didekat Bona. Lalu meneguk semua isinya untuk menetralkan rasa gugupnya. Dia jarang bisa curhat pada orang lain mengenai hibungannya dengan Kekasihnya. Jadi bisa dibilang Jisoo takut salah bicara.

"Jisoo pelan-pelan, nanti kamu cegukan" sela Eunha karena khawatir.

"Kok aku deg degan sih, Jisoo yang pacaran tapi sekampus yang heboh, rumornya itu lebih gempar dari pada kasus pelecehan dosen x ke mahasiswi angkatan baru"

Bona menopang dagunya sambil menunggu Jisoo selesai minum. Sementara Jhony yang penasaran hanya bisa diam dan menunggu juga si kembang jurusan pendidikkan akan bercerita.

"Hah~~...." Jisoo menghela napas saat haus nya hilang.

"Aku hanya akan sebutkan ciri-cirinya saja ya... Karena aku rasa pacarku tidak suka kalau identitasnya tersebar" lugas Jisoo. Apalagi memang keluarga Limario bukan orang sembarangan.

"Yaahhh, nggak asik dong!! Memangnya dia anak pejabat ya?? Atau anak artis yang lagi ngehits??...." Keluh Bona lalu sedikit nyindir posisi Jisoo.

"Tidak perlu disebutkan namanya Jiis... Disebutkan ciri-cirinya saja kami akan bisa menstalkingnya nanti..."

Sebagai kaum hawa mantan FBI. Eunha sangat pandai menstalking orang sampai ke akar-akarnya hanya dengan 1 petunjuk saja.

"Kok aku merinding ya... Jangan lakukan itu!! Pacarku orangnya pemarah" Jisoo meringis. Dia ingat pasti amarah Lim yang meledak-ledak kalau kumat.

"Huuft, gini deh... Kami hanya mau tau, dimana pertama kali kalian bertemu, selama kuliah 4 tahun disini kamu kan orang yang selalu menolak cowok kalau di tembak... Termasuk itu tuhh Kakak senior yang ganteng si Benjamin, kamu nolak dia ampek 2 kali kan?"

Ujar Bona panjang lebar. Waktu semester 3, Jisoo yang populer karena cantik difakultas ilmu pendidikan pernah diajak pdk oleh senior Benjamin anak BEM yang populer juga. Lalu waktu di Benjamin mau nembak malah Jisoo menolak dia.

"Aku pertama kali ketemu pacarku di atm tau!.. Terus hpku ketinggalan dan dikembalikan oleh dia"

Jawab Jisoo dengan lugas meskipun agak sedikit keberatan untuk menjelaskan.

"Wihh, kok dia kepikiran mau balikin hpmu ya.. Kenapa nggak di jual aja wkwkwk..."

Eunha berkomentar, dia tidak merasa iba jika Jisoo pernah kehilangan ponselnya.

"Karena dia sudah tidak butuh uang lagi -_- jadi dia tidak berniat menjualnya, bahkan dihari pertama kami bertemu aku langsung dikenalkan sama adiknya juga" balas Jisoo.

My Limario [LISOO] Where stories live. Discover now