He is really Crazy!

2.8K 461 56
                                    

Jungkook termenung sepanjang hari ini. Ia benar-benar kehilangan fokus dan tidak memperhatikan laptopnya sama sekali. Pikirannya berkelana kembali mengingat kejadian kemarin saat pesta pantai. Berusaha untuk mengabaikan sebenarnya, tapi otaknya tak mau diajak bekerja sama.

Sial sekali.

Ia sampai tak sadar jika Jihoon memperhatikannya sedari tadi.

"Ada apa denganmu?" tanya Jihoon setelah lelah memperhatikan tingkah Jungkook dari tadi. Ia menatap Jungkook yang seperti orang linglung dan tidak seperti biasanya.

"Ha?"

Tuh, di tanya saja malah seperti orang bingung.

Jihoon memutar matanya malas sembari menghela nafas, "Aku bertanya padamu, Jungkook. Kau kenapa? Ini pertama kalinya aku melihatmu tidak fokus mengerjakan skripsimu."

Jungkook berdengung sejenak dan menggeleng, "Aku tidak apa-apa."

"Meh, siapa yang coba kau bohongi?" cibir Jihoon.

"Aku tidak bohong, Jihoon. Aku sedang sibuk memikirkan skripsiku," kilah Jungkook berbohong.

"Temanku, sedari tadi tanganmu hanya diam di atas tombol keyboard tanpa bergerak sama sekali. Aku bertaruh kau tidak mengetik apapun sejak 2 jam yang lalu."

Ucapan Jihoon membuat Jungkook melotot syok dan memperhatikan layar laptopnya yang memang belum ada apapun di sana selain yang terakhir kali ia ketik kemarin. Jungkook datang ke perpustakaan sekitar jam 10 dan sekarang sudah jam 12 siang.

Dia benar-benar tidak melakukan apapun selama 2 jam?

Woah! Seperti bukan dirinya yang suka membuang-buang waktu begini. Semua itu hanya karena ia sibuk memikirkan kejadian kemarin.

Tanpa sadar Jungkook mendesis kesal.

"Jadi, ada apa?" tanya Jihoon lagi.

Jungkook tak mengatakan apapun, ia merapikan barang-barangnya dengan cepat dan memutuskan untuk pulang saja hari ini. Sepertinya ia kurang istirahat hingga tidak fokus begini.

"Tidak ada. Aku pulang, kau makan siang sendiri tak apa, kan?"

"Hya! Teganya meninggalkanku!" pekik Jihoon.

Sssttt!

Suara keras Jihoon tanpa sadar mengganggu hingga mendapat teguran dari penjaga perpustakaannya. Anak itu tersenyum kaku dan menundukkan kepalanya tanda permintaan maaf. Kemudian ia melirik Jungkook yang bersiap akan pergi.

"Aish! Jungkook!" panggilnya dengan suara yang ia usahakan pelan. Berdiri dan ikut mengejar Jungkook dari belakang.

Jungkook sendiri berjalan terlampau cepat menuruni tangga perpustakaan. Terlalu cepat hingga ia tersandung kakinya sendiri dan akan jatuh jika saja pinggangnya tak di tahan dari belakang oleh seseorang.

"Astaga! Jungkook hati-hati!"

Anak itu menoleh dan mendapat Jaehyun di sana.

"Ah, terima kasih," ucap Jungkook yang masih kaget.

"Hya! Jungkook! Kau baik-baik saja?" Jihoon berteriak kaget dan menghampiri dengan cepat.

"Iya, jangan cemas."

"Serius! Kau kenapa, sih?"

Jungkook menggeleng pelan, "Tidak apa-apa."

"Tidak mungkin tidak apa-apa, Jungkook! Aku tidak sebodoh itu!"

Jaehyun yang bingung dengan pembicaraan mereka menatap dengan sebelah alis naik, "Apa terjadi sesuatu?"

Jihoon mendesis sebal, "Jangan tanya aku. Tanya dia!" ucapnya sambil menunjuk Jungkook.

I Hate Those Kind of Things, but I Love You, Sir!Where stories live. Discover now