The Old Man is Fucking Pervert!

1.4K 187 23
                                    

Pukul 9 pagi,

Jungkook mengerang dengan suaranya yang parau. Berusaha membuka kedua matanya yang seperti menempel. Ia kelelahan, seluruh tubuhnya sakit terutama bagian bawah. Rasanya seluruh tulang di tubuhnya berubah menjadi jelly. Tidak ada tenaga bahkan untuk mengangkat kepalanya saja.

Semua karena kekasih mesumnya, Kim Taehyung.

Saat pria itu mengatakan takkan membiarkannya turun dari ranjang selama seminggu, itu bukan bualan semata. Faktanya, Taehyung terus menerus menggempurnya habis-habisan tanpa memberinya waktu untuk bernapas. Jungkook sampai lupa tanggal dan hari ini. Otaknya seolah tidak berfungsi dengan baik untuk berpikir jernih.

Apa ia akan mati?

Tidak etis sekali jika ia ditemukan meninggal karena kebanyakan melakukan seks sesama pria.

Tapi serius, Jungkook tak bisa merasakan bagian bawahnya sama sekali.

Ia tidak lumpuh mendadak, kan?!

Pintu kamar terbuka dan menampakkan sosok Taehyung. Ia meletakkan nampan berisi sarapan nasi goreng dengan segelas air putih di atas meja. Lalu menaiki ranjang untuk mengecupi kesayangannya.

"Pagi, sayang. Tidurmu nyenyak?"

"Menurutmu?"

Nada ketus Jungkook membuat Taehyung terkekeh pelan, ia kembali menunduk untuk mengecupi pundak telanjang anak itu. Masih bisa ia lihat jelas bercak-bercak kemerahan di sekitar sana. Bahkan bekas gigitannya pun tidak bisa di bilang sedikit. Mau bagaimana lagi, Taehyung tak bisa menahan dirinya jika menyangkut Jungkook. Maka ia lampiaskan dengan menggigit hampir seluruh bagian tubuh Jungkook tanpa terlewat.

"Tae, please. Aku benar-benar akan mati kali ini," Jungkook hampir merengek dan itu terdengar menggemaskan bagi Taehyung.

"Baiklah, baiklah. Aku bawakan sarapan untukmu. Ayo, bangun dan makan dulu."

"Aku tidak ada tenaga untuk itu. Bantu aku."

Sekali lagi Taehyung hanya tertawa dan membantu mengangkat tubuh anak itu agar terduduk dengan baik.
Untungnya Taehyung masih tahu diri dengan selalu membersihkan tubuhnya. Jadinya setiap kali Jungkook terbangun, ia tidak merasa lengket sama sekali.

Saat posisinya sudah pas, Taehyung membuka meja lipat di atas Jungkook lalu meletakkan nampan makanan yang ia bawa tadi. Tanpa menunggu lama, Jungkook langsung melahap makanannya seolah tak ada hari esok.

"Astaga! Pelan-pelan, sayang. Kau aka tersedak nanti."

"Salahkan seseorang yang terus menerus menguras tenagaku!" desis Jungkook sebal.

"Oh, jadi sehabis makan tenagamu pulih lagi?"

Jungkook yang akan menyuap makanan langsung terhenti dan menatap Taehyung garang.

"Jangan coba-coba! Kau benar-benar tidak membiarkanku turun dari ranjang entah berapa lama ini, Tae! Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kali aku pakai baju! Kau mau membuat lobang pantatku melebar, hah?!" cerocos Jungkook kesal.

Bukannya takut, tapi Taehyung justru tertawa puas. Ia bahkan mengecup pipi anak itu yang menggembul karena ada makanan di dalamnya.

"Aku hanya bercanda, sayangku. Dua jam lagi aku mesti ke kantor. Jadi, kau bisa istirahat sembari menungguku pulang."

Jika saja Jungkook masih ada tenaga, sudah ia pukul wajah tampan menyebalkan prianya itu.

"Jujur padaku, kau maniak seks?"

Taehyung mengerjap beberapa kali dan tertawa lagi, "Seburuk apa aku di matamu, hm?"

"Sangat buruk!" jawab Jungkook tanpa berpikir dua kali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate Those Kind of Things, but I Love You, Sir!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang