9

314 64 24
                                    

"Apa aku tidak berat?"

"Tidak"

"Nee Mui, apa kau melihat botol kaca yang aku simpan di meja kecil dekat ranjang dikamar kediaman kupu-kupu?"

"Botol kaca?"

_____________

"Yo, Muzan. Kita bertemu lagi nih, terimakasih telah mengembalikan ingatan kelam milikku"

_____________

"Oi onna! Jangan mati dulu, aku memiliki hutang kepadamu"

"Aku akan tunggu balasan hutangmu"

______________

Mata gadis itu mulai terbuka, sinar matahari pagi yang hangat membuatnya terbangun dari tidur nyamannya.

"Mimpi..." Gumamnya menatap langit langit kamar yang berwarna abu abu.

"Tapi itu bisa juga kepingan memori ku... Haaa, tapi disana terlihat seperti zaman kuno. Apa aku harus bertanya ke kakak tentang ingatanku?" gerutu y/n menolehkan kepalanya ke jam dinding. Jam tujuh pagi.

"Waktu... Waktu pastinya berhubungan dengan jam bukan? Tapi waktu juga berhubungan dengan hari dan tahun"

"Mereka semua seakan menutupi hal ini."

"....."

"Memuakkan"

__________

"Yo!"

"Oh, hai" sapa y/n ke Haru dan Nao.

"Hei, malam ini aku menginap dikediaman mu ya" ucap Haru ke y/n.

"Kau semakin lama seperti orang yang tidak punya rumah?"

"Yah... Begitu deh" ujar Haru menggaruk belakang kepalanya.

Y/n terdiam dan tersenyum. "Menginaplah kapan pun yang kau mau"

"Yosh!"

"Tapi jangan berani beraninya kau masuk ke area dapur"

"... Bagaimana kau tau aku tidak boleh kedapur?" Tanya Haru menatap aneh y/n.

Pertanyaan Haru membuat y/n terdiam. 'itu benar... Kenapa aku tidak memperbolehkan dia ke dapur? Rasanya mulutku berkata dengan sendirinya tanpa dikontrol'

"Hanya firasat. Aku pikir kau bisa membakar dapurku, dan awas saja jika itu terjadi. Aku akan menjejalkan bensin ke kerongkongan mu"

'aku sudah pernah membakarnya dulu...' batin Haru merinding.

'firasatnya tepat sekali ya..' batin Nao malas.

"Ah! Ngomong ngomong dimana kalian sekolah? Beberapa minggu ini aku tidak sekolah sama sekali" ujar y/n tersenyum kaku.

"Ada sekolah khusus yang digunakan para anggota kisatsuttai, kau bisa masuk sana kok"

"Aku baru tahu hal itu... Lalu kenapa kalian tidak sekolah?"

"Kita bebas mau masuk atau tidak, jadi aku lebih memilih bolos"

"Hooo, maksudmu kau ada pengaruh disana?" Tanya y/n.

"Kami itu Hashira, y/n. Disana kami cukup dihormati... Bagi yang masuk organisasi sih" Ucap Haru menjelaskan.

"Hee, artinya sekolahan itu juga menerima murid yang bukan termasuk anggota Kitassutai ya..."

"Benar, jadi beberapa dari mereka tidak tahu menahu tentang adanya Oni ataupun organisasi"

"Hee... Souka..."

Happiness IIWhere stories live. Discover now