Case 1: kematian Zhang keenam

17 17 3
                                    

"Lucas, pergi ke kediaman Nie dan bawa kemari penjaga mobil yang bertugas pada malam itu dan periksa tentang pengakuannya.” Putus Kun.

"Baik," ucap penjaga yang ternyata bernama Lucas berjalan dan memukul pelan kursi Renjun dengan tongkat yang dibawanya.

Seornag anggota polisi datang dan berbisik pada Kun, dan Kun hanya menganggukkan kepalanya.

Kun beranjak pergi meninggalkan ruang isolasi.

"Tunggu aku! Ge tunggu, kamu mau pergi kemana?" Tanya Yiren.

"Apa aku harus melaporkan juga kepadamu, jika kau hendak pergi dan mau kemana?!" Kesal Kun pada Yiren yang mengikutinya. Dan melanjutkan langkahnya.

"Apakah ada petunjuk baru?" Tanya Yiren.

"Tidak ada,"

"Gege," rengek Yiren.

Kun dan Yiren sampai di mobil, dan Yiren hendak masuk namun Kun menarik kerah belakang bajunya.

"Kamu bisa pergi dulu," suruh Kun pada anggota polisi yang berada di samping mobil, dan segera di tinggalkan oleh anggota polisi.

Kun bersandar pada mobil dan mendekap tangannya.

"Yiren, ini adalah kasus pertama yang aku tangani, seluruh mata dan telinga di penjuru Shanghai, saat ini tertuju pada kasus ini dan tindakkanku. Jika aku tidak menangani kasus ini dengan baik, tuan besar juga akan malu," tutur Kun.

"Apa hubungannya kasus ini dengan ayahku?" Tanya Yiren.

"Kau tahu, ayahmu yang membuatku menjadi kepala detektif, asal kamu tahu berapa banyak orang yang menunggu untuk mentertawakan ku jika aku gagal?" Ujarku dengan lembut mencoba memberi pengertian pada Yiren.

"Ada aku, Gege tak akan dipermalukan?" Bangga Yiren.

"Kau tahu, aku akan sangat bersyukur, jika kau tak menambah masalah baru untukku," ucap Kun.

Yiren sontak mengerucutkan bibirnya sedih mendengar ucapan Kun.

Kun menghela nafasnya berat, " Yiren, kamu yang patuh ya, jika kasus ini ada hasilnya. Kamu orang pertama yang akan kuberitahu."

Mendengar itu, Yiren langsung tersenyum semangat dan memperagakan hormat pada Kun.

"Baik Ge, dan jika aku juga menemukan sebuah petunjuk maka aku akan langsung memberitahukan kepadamu." Semangat Yiren.

Kun menghela nafasnya lega.

***

Dikediaman keluarga Wang.

Tampak seornag pria yang tidak tua dan tidak muda sedang memberi makan burung peliharaannya.

Seorang pelayan wanita mendekatinya.

"Tuan besar, tuan muda Qiao sudah datang," ucap Nya.

"Baiklah," jawab pria itu.

Tuan besar itu turun menuju ruang tamu dengan membawa 2 sangkar burung,

Di ruang tamu tampak Qiao Kun tengah merapikan baju seragamnya.

"Tuan besar," ucap Kun saat melihat tuan besar Wang datang, Kun dengan tersenyum mengambil 2 sangkar burung itu.

"Seragam polisinya sangat pas sekali," puji tuan besar.

"Memang cocok, hanya saja aku tak berani bercermin," ucap Kun, sembari mengantungkan 2 sangkar burung itu pada tempat yang telah tersedia.

"Kenapa?"

"Jika melihat seragam polisi ini, jadi ingin membukanya," ucap Kun dengan tersenyum dan duduk di sofa single.

My roommate Detektif | Yiren X RenjunWhere stories live. Discover now