Case 1: kematian Zhang keenam

17 14 6
                                    

"Menurutmu apa dia yang membunuhnya?" Tanya Yiren.

"Tidak, dia bukan pembunuhnya." Jawab Kun menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?" Tanya Yiren bingung, sedangkan dari informasi yang dia dapat banyak sekali yang mengatakan jika Renjun adalah sosok yang kejam.

"Dari kecil hingga dewasa aku sudah berkali kali bertemu dengan seorang pembunuh. Aura membunuh akan nampak jelas di mata seorang yang sudah membunuh tidak akan bisa disembunyikan." Tutur Kun.

Mendengar itu Yiren tersenyum remeh dan mengalihkan pandangannya.

"Huang Renjun. Bukan lah pelakunya." Yakin Kun.

***

Renjun kini berada di ruang isolasi dengan bosan, melirik ke arah penjaga yang terus saja menatapnya. Tak lama Renjun menggigit kuku jarinya.

Dari luar kaca isolasi tampak seorang polisi membawa seorang penjaga mobil.

"Apakah itu orang yang ada maksud?"

Penjaga mobil itu mengangguk.

"Benar, benar si brengsek itu yang menggores dan memecahkan kaca mobil kemarin malam." Jelas penjaga mobil itu pada Kun yang di dampingi oleh Yiren.

"Apa kamu ingat secara detail waktu dia melakukannya?" Tanya Kun.

"Ya, jam 9! Peresmian penginapan baru saja di mulai, anjing di luar terus saja menggonggong, aku takut terjadi pencurian maka dengan cepat aku berlari menghampiri, dan si brengsek itu sedang memecahkan kaca mobil! Kepala polisi Qiao jangan pernah berbelas kasih pada orang ini, jika perlu pukul saja dua sampai mati! Habisi dia!" Sungut penjaga mobil.

Kun hanya mengangguk dan memberi kode kepada anggotanya untuk membawa keluar penjaga mobil itu.

"Tuan, mari lewat sini,"

"Aku pergi dulu."

Sepeninggal penjaga mobil. Yiren menghadapkan badannya ke arah Kun.

"Dia memiliki bukti tidak berasa di lokasi," ucap Nya.

"Dia sendiri juga tidak mengetahuinya." Balas Kun.

"Jadi, apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya Yiren.

"Ekhem ..." Kun berdeham dan membenahi dasinya, "aku akan memanfaatkan kesempatan ini." Ucap Kun dengan tersenyum dan berjalan menuju ruang isolasi.

Ceklek

Kun masuk dan duduk di hadapan Renjun.

"Penjaga mobil baru saja datang dan memberikan kesaksian." Ucap Kun.

"Apa yang dia katakan?" Semangat Renjun.

"Setelah melalui identifikasi tentang keterangan yang dia berikan, kamu adalah orang yang menggores dan memecahkan kaca mobil." Jelas Kun.

"Kan! Aku sudah mengatakannya, kalau begitu aku sudah boleh pergi kah?" Tanya Renjun.

"Masih belum -"

"Biaya perbaikan mobil akan ku berikan. Aku berjanji," potong Renjun.

"Walaupun kamu adalah orang yang menggores mobil pada malam itu, tetapi detail jamnya belum bisa dipastikan." Ucap Kun menghela nafas.

"Kamu bisa saja membunuh tuan Zhang keenam lalu menggores mobilnya." Lanjut Kun.

Mendengar yang dikatakan oleh Kun, Renjun sedikit kesal dan memundurkan tubuhnya menjadi bersandar pada sandaran kursi.

"Masalah ini belum selesai ya," sendu Renjun.

"Tetapi aku percaya jika bukan kamu yang melakukan pembunuhan itu." Ucap Kun membuat Renjun menatap Kun.

My roommate Detektif | Yiren X RenjunWhere stories live. Discover now