Case 1: kematian Zhang keenam

11 6 3
                                    

"Baiklah suruh orang-orang mu untuk memesankan beberapa cermin untukku." Pinta Renjun mantap.

"Untuk apa membeli cermin?" Tanya Kun bingung.

Renjun mengambil sebuah kertas yang terlipat dari saku dalam jasnya.

Menunjukan kertas yang sudah dia benarkan yang menunjukan sebuah gambar dengan coretan yang sudah dia teliti lewat kejeniusannya.

"Mari kita buat kaca itu berdasarkan gambaran ku ini."

Kun mengambil kertas itu, melihat gambaran yang di buat Renjun. Melihat ukuran cermin yang ada di gambar.

"Baik, aku akan menyuruh Hendery dan Lucas untuk membelinya." Ucap Kun.

***

Keesokan siangnya.

Tong tong tong

Renjun mengetuk kaca tebal.

"Kaca ini dalam keadaan yang baik dan tidak rusak, coba periksa." Ucap Renjun menyuruh Yiren memeriksa kaca tersebut.

Yiren berjalan maju.

Tong tong tong

Mengetuk kaca sesuai dengan permintaan Renjun, dan mengangguk membenarkan ucapan Renjun.

Renjun tersenyum dan menutup kaca dengan kertas yang sudah dia siapkan, kertas itu menutupi seluruh bagian kaca.

"Periksa sekali lagi." Suruh Renjun.

Tok tok tok, tok tok tok srhh

Yiren mengetuk dan mengusap.

"Semua dalam keadaan baik, silahkan tunjukkan."

"Sst.. tapi aku kekurangan asisten." Ucap Renjun melirik ke arah Kun.

"Baiklah, cepatlah!"

Kun berjalan ke arah Renjun, di balik kaca yang tertutup kertas.

"Sekarang, saat nya menunjukkan keajaiban." Ucap Renjun percaya diri.

Yiren menatap nya malas. Tiba-tiba

Crrrk

Tangan Renjun berhasil menembus kaca dan merobek kertas itu. Membuat Yiren terkejut dan membelalakkan matanya.

"Hah! Bagaimana bisa!" Serunya tak percaya.

"Santai, masih belum selesai." Ucap Renjun dan menarik kembali tangannya.

Yiren memeriksa bekas robekan kertas itu, utuh. Kaca itu masih utuh hanya kertas yang robek.

"Hah!" Yiren masih tak percaya hal ini, mengetuk kaca itu berulang kali. Bunyi nya sama seperti semula, baik dan tidak rusak.

"Bagaimana kau melakukan ini?" Tanya Yiren penasaran.

"Ini hanya sebuah trik sulap kecil." Santai Renjun, dan beralih tempat di belakang samping kaca, Yiren akhirnya ikut kebelakang kaca.

Yiren bingung dengan pola kaca yang di jadikan eksperimen Renjun.

"Kaca ini bisa di pindahkan ke atas dan kebawah," ucap Renjun menjelaskan bagian kaca yang terbelah di tengah. "Membuat sebuah lubang di belakang cermin, dan akhirnya boom, tangan bisa terjulur keluar." Ujar Renjun dan pindah ke depan kaca di ikuti Kun dan Yiren.

"Kemudian mengembalikan lagi posisi cermin yang ada di depan, dan Taraa," ucap Renjun membuka kertas ini. "Kaca terlihat utuh." Lanjutnya.

"Tapi aku tak melihat kamu mengembalikan posisi kaca," ucap Yiren masih bingung.

"Karena aku memiliki seorang asisten." Ucap renjun.

"Kepala Qian kau bekerja keras terima kasih." Lanjut Renjun

My roommate Detektif | Yiren X RenjunWhere stories live. Discover now