(Seri 2) D'FORSE | FINDING THE MISSING

PROLOG - STEPHEN

~D'FORSE|FINDING THE MISSING~

~Mencari sesuatu yang hilang. Mengembalikan keadaan seperti semula. Dan kembalilah ke tempat yang seharusnya~

-PROLOG-

|STEPHEN|

2012, New York, Amerika Serikat.

Stephen Hommes.

Salah satu model internasional yang namanya sedang melambung akhir-akhir ini. Lelaki muda keturunan Amerika dan Rumania kelahiran tahun 1992 ini sama seperti remaja nakal pada umumnya. Di umur yang baru menginjak 20 tahun, Stephen sudah puluhan kali bergonta-ganti pasangan setiap tahunnya. Lantaran ia merasa bahwa dirinyalah yang paling bersinar dan dicintai di seluruh semesta alam.

Seperti sekarang, di malam acara pesta tahunan yang diselenggarakan oleh rumah produksi model yang begitu terkenal di dunia, sekaligus rumah produksi yang menaungi Stephen, Stephen membawa seorang wanita sebagai pasangannya malam itu. Seorang selebgram dengan bayaran yang sangat fantastis di setiap produk yang ia promosikan kepada seluruh followers setia Instagram nya. Catherine Zalona. Begitulah nama wanita tersebut.

Stephen mencintai Zalona? Tentu tidak! Entahlah, Stephen rasa ia hanya mencari keuntungan dari wanita tersebut. Dia cantik, terkenal, dari keluarga kaya, dan tentunya punya banyak uang dan pengaruh di media sosial. Menurut Stephen, tidak ada cinta sejati di masa muda. Semuanya hanya omong kosong belaka dan permainan ego diri sendiri. Nanti, ketika usia sudah matang dan segala finansial sudah cukup, disitulah ia akan menemukan cinta sejatinya. Sekarang, ia baru saja berumur 20 tahun, baru merasakan dewasa, dan masih ingin main-main. Finasialnya juga belum stabil.

Apalagi penggemar wanitanya hanya menginginkan ketampanan dan uang Stephen saja. Bukan karena tulus mencintainya. Menyebalkan memang.

"Jadi, sudah berapa lama kalian berkencan?" tanya salah satu wartawan yang benar-benar sok ingin tahu tentang kehidupan pribadi sang model. Inilah hal yang paling tidak disukai oleh Stephen. Namun, ia mencoba untuk tetap tersenyum.

"Kami baru saja berkencan sekitar 1 bulan yang lalu," jawab Stephen sekenanya.

"Iya, benar. Kami baru menjalin hubungan 1 bulan yang lalu. Dan aku harap hubungan kami akan bertahan lama," sahut Zalona dengan percaya diri.

Para wartawan semakin menggila, mereka saling berbondong-bondong untuk mengambil gambar dan merekam setiap momen yang ada pada malam itu.

"Benarkah? Bagaimana jika hubungan kalian kandas lebih cepat? Mengingat bahwa Stephen adalah orang yang sering bermain-main dengan banyak wanita. Terakhir kali dia berkencan dengan sahabatmu, Zalona."

Zalona melirik sekilas ke arah Stephen, kekasih yang baru ia kencani selama 1 bulan itu tampak gelagapan dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh si wartawan, terdengar agak sedikit tidak sopan. "Setiap orang pasti berubah-ubah. Aku yakin, Zalona adalah wanita terakhir yang aku kencani. Karena dia berbeda dengan wanita yang aku kencani sebelumnya."

Mulut lelaki penuh dusta.

Buaya darat.

"Owh, baby... Kau memang yang terbaik." Zalona kesem-sem sendiri. Sementara Stephen hampir muntah saat itu. Namun, berusaha untuk tersenyum manis pada sang kekasih yang tak ia cintai, lalu mencium bibirnya sekilas di depan para wartawan. Besok mereka berdua akan masuk ke jajaran trending topik.

Well, di dunia hiburan yang penuh sandiwara ini, sudah hal biasa jika mengajak kencan seorang wanita yang tidak ia cintai. Itu namanya mencari keuntungan. Terlebih lagi wanita itu memiliki pengaruh yang luar biasa pada seluruh media di negara mereka. Bukan hanya itu, sosial media akan dikuasai oleh orang tersebut. Jadi, jika kau berhubungan dengan wanita terkenal, otomatis namamu akan semakin terkenal dan melambung ke angkasa.