BAB 15 - AKHIR DARI SEGALANYA

566 108 33
                                    

Belum Revisi ✖️

-BAB 15-

|AKHIR DARI SEGALANYA|

Pangeran Inocenzio dapat merasakannya.

Ikatan batin yang kuat, mengarahkan naluri Pangeran Inocenzio terhadap D'Jino. Dan beberapa saat setelah merasakan kehadiran D'Jino, Pangeran Inocenzio mendengarkan raungan yang menggema di seluruh Lembah Dirmaga. Diam-diam Pangeran Inocenzio tersenyum tipis. Karena hubungan mereka yang sudah terjalin sejak ratusan tahun, D'Jino menjadi hewan menyeramkan tetapi sangat setia pada tuannya. D'Jino benar-benar datang untuk Pangeran Inocenzio.

Pangeran Inocenzio akhirnya memaksakan diri untuk berdiri meskipun kondisi pinggangnya terkilir. Susah payah ia bangun dan keluar dari tabir yang telah dibuat oleh Pangeran Cleon. Sebenarnya Pangeran Inocenzio bisa saja tetap di sana sampai pertempuran ini selesai, namun akan terlihat sebagai pecundang jika terus seperti ini. Lagi pula, Pangeran Inocenzio ingin sekali bertemu dengan D'Jino. Ingin melihat bagaimana naga kesayangannya itu telah dapat terbang kembali seperti beberapa tahun silam.

Namun sialnya ketika tubuhnya hanya berjarak beberapa meter dari gerbang Lembah Dirmaga, ada banyak makhluk aneh berkepala botak di depan sana yang hanya memiliki mulut di wajahnya, tanpa mata maupun hidung, dan jumlah makhluk itu banyak. Tak sampai di situ, makhluk tersebut juga berlarian berlawanan arah ke depan sana. Pangeran Inocenzio memandang jauh ke depan, sangat ramai di luar gerbang Lembah Dirmaga. Asap putih tampak memenuhi tanah lapang. Ia bergidik ngeri dengan pemandangan tersebut.

Keningnya mengernyit dalam tanda bingung dan kaget kuat biasa. Makhluk itu seakan muncul begitu saja dari dalam tanah dan tidak ada habisnya. Sempat membuat keberanian Pangeran Inocenzio menciut, namun pada akhirnya ia beranikan untuk maju selangkah demi selangkah. Ia siap untuk menerjang makhluk-makhluk itu meskipun kondisi pinggangnya yang masih dalam keadaan sakit. Pangeran Inocenzio terus menyeret kakinya untuk melangkah ke arah depan, yang mana bisa saja makhluk itu berpindah target dan menyerang dirinya yang lemah.

Dan sesuai praduga, kala Pangeran Inocenzio memang sudah sampai di luar gerbang Lembah Dirmaga, beberapa makhluk mulai tertarik kepada Pangeran Inocenzio. Itu disebabkan oleh langkah kakinya yang terseok-seok, sehingga terdengar bunyi gemerisik yang menarik atensi para makhluk hijau. Beberapa makhluk hijau yang berada paling belakang, seketika berputar arah dan berlarian mengejar Pangeran Inocenzio.

Pangeran Inocenzio tak bisa mengelak atau melarikan diri lagi, sehingga ketika makhluk-makhluk itu sudah berada dekat jangkauannya, Pangeran Inocenzio reflek mengibaskan tangan untuk mengusir mereka.

Namun...
Kibasan tangan yang ia lakukan malah memunculkan hal yang baru.

Semburan api keluar dari telapak tangannya.

Untuk persekian detik Pangeran Inocenzio terperangah.

Maksudnya apa ini?

Setelah 500 tahun lebih berlalu, apakah akhirnya Pangeran Inocenzio telah mendapatkan kekuatannya?

Apa itu artinya Pangeran Inocenzio memiliki kekuatan khusus seperti saudara-saudaranya yang lain?

Kembali ke kenyataan, Pangeran Inocenzio beberapa kali melihat ke arah telapak tangannya dan ke makhluk hijau yang terbakar karena api dan berubah menjadi asap.

Tak ingin berlarut dalam keterkejutan, Pangeran Inocenzio mengulang kembali apa yang tidak sengaja ia lakukan tadi.

Dan benar saja, ada semburan api yang keluar dari telapak tangannya hingga membakar para makhluk tak dikenal itu.

(Seri 2) D'FORSE | FINDING THE MISSING حيث تعيش القصص. اكتشف الآن