CHAPTER 4

10K 1.1K 260
                                    

DILIZZY
Tentang cinta, mimpi dan luka.


Hallo! Selamat datang di kisah Dilizzy!

Siap mengarungi kisah ini hingga akhir?

Semoga antusias kalian untuk cerita Dilizzy lebih besar dari ceritaku yang sebelumnya ya!

Sebelum baca part hari ini, vote dulu yuk! Sudah?

Siap meramaikan kolom komentar?

Komen nama instagram kalian dong! Mutualan kuy!

Komen dong asal kalian dari mana aja!

1 kata untuk Dilizzy!



1 kata untuk Dilizzy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








CHAPTER 4

Pukul delapan malam Lizzy duduk di balkon kamarnya sambil memandangi air hujan yang turun. Setelah mengerjakan tugas, Lizzy memilih untuk santai-santai sebentar. Nuansa kamar berwarna merah muda itu adalah comfort place Lizzy yang tidak bisa diganggu gugat. Sejak kedua orangtuanya berpisah, Lizzy tinggal bersama mamanya.

            Lagu dari Endah and Resha yang berjudul When you love someone kini mengalun menghiasi suasana. Ia tersenyum lembut sambil membayangkan momen-momen kedekatannya bersama Dirga.

            Lizzy menyukai hujan. Karena pada saat hujan ia bertemu dengan Dirga. Waktu itu Pak Yadi tidak bisa mengantarnya ke sekolah. Lizzy yang sok tahu akhirnya pergi dengan menaiki bus. Awalnya ia merasa bingung karena tidak mengerti jalur menuju SMA Garuda.

            Di dalam bus Lizzy makin kebingungan karena saat itu di luar sedang turun hujan. Ia merasa lega saat seorang cowok berseragam SMA Garuda masuk ke dalam bus dan duduk di belakangnya.

DILIZZY (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang