Sunset and Sunrise

12. Musibah Loloan

“ih, kok jahat banget ya orang Indonesia” ucap Oyaka dan disuruh diam oleh Ayako

“ga semua orang jahat kok, Sel. Mungkin dia ga tau aja bagaimana sisi baiknya Jepang” kata Ayako menenangkan  Raisel

“iya, aku tau. Tapi baru kali ini ada yang bilang secara langsung kalo dia benci sama aku. Bagaimana ga sedih dibilang kayak begitu” ucap Raisel dengan nada bergetar

“nanti juga lama-lama dia baik sama kamu, Sel. Tinggal nunggu waktunya aja” kata Oyaka yang disetujui Ayako

Akhirnya Raisel mencoba untuk tidak memikirkan hal yang sudah terjadi dan mencoba memaafkan diri sendiri juga Rasya. Raisel dan teman-temannya dari Jepang itu membicarakan hal lain, seperti keadaan di Jepang, keadaan teman-teman yang lain dan banyak hal lain.

~~

Dua minggu sudah Raisel belajar di Indonesia, tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Hari ini kelas 12 IPA-1 harus membawakan lagu berbahasa Inggris yang ditugaskan dua minggu lalu. Semuanya terlihat sangat percaya diri saat menyanyikannya, mungkin mereka pasti latihan dulu sebelum ini. Tapi, bagaimana dengan Raisel dan Rasya yang tidak pernah latihan sama sekali. Raisel hanya memasrahkan semuanya pada Tuhan, yang penting sebelumnya ia sudah berlatih walau hanya sendiri.

Kini giliran Raisel dan Rasya mempersembahkan lagu yang akan dibawakannya. Rasya yang sudah siap dengan gitar dipangkuannya mulai memetik senar gitar yang merupakan intro dan Raisel mulai menyanyikan di lirik pertama.

Feeling used, but I'm
Still missing you and I can't
See the end of this just wanna feel your kiss
Against my lips and now all this time
Is passing by, but I still can't seem to tell you why
It hurts me every time I see you
Realize how much I need you

I hate you, I love you
I hate that I love you
Don't want to, but I can't put nobody else above you
I hate you, I love you
I hate that I want you
You want her, you need her
And I'll never be her

Suara sopran milik Raisel yang membuat pendengarnya memujinya, sangatlah bagus. Begitulah yang ia dengar dari salah seorang temannya. Lalu masuk ke bagiannya Rasya.

Oh oh, keep it on the low
You're still in love with me but your friends don't know
If u wanted me you would just say so
And if I were you, I would never let me go

Kini suara serak-serak basah milik Rasya yang melengkapi suara Raisel. Semua murid sontak meneriaki Rasya karena suaranya indah. Dan disaat bagian yang harus bersama semua murid 12 IPA-1 terkagum-kagum dengan suara sopran milik Raisel dan Rasya.

I hate you I love you
I hate that I love you
Don't want to, but I can't put
Nobody else above you
I hate you I love you
I hate that I want you
You want her, you need her
And I'll never be her

Sempurna, itulah nilai yang didapat mereka berdua. Raisel bersyukur karena hal buruk tidak terjadi padanya malah ia mendapatkan lebih dari apa yang diinginkannya. Puji Tuhan.

“syukur deh lo ga buat kacau, suara lo bagus” ucap Rasya saat menuruni anak tangga dan menuju ke kelasnya.

“thanks” balas Raisel beserta senyumannya. Kini Raisel sudah bersama Carla dan Audya.

“cie-cie, kalian berdua cocok tau dan serasi banget suaranya” puji Carla

“iya, bener. Udah gitu kan judul lagunya aku benci aku cinta, ah, kiw kiw” ledek Audya

“apaan sih rese kalian berdua” jawab Raisel, Carla dan Audya hanya tertawa melihat Raisel salah tingkah.

“salting nih, awas tiati nanti cinta bersemi lagi” kata Audya yang suka sekali meledek Raisel, ia hanya tersenyum saja saat dirinya diledek. Dan tanpa sengaja Raisel melihat ke arah Rasya duduk di kursi paling pojok dan sendiri sedang memainkan ponsel di genggamannya dan airpods bertengger manis di kedua telinganya, mungkin ia sedang mendengarkan musik.

Menjadi seorang introvert memanglah sifatnya. Semakin lama Raisel bersama Rasya sedikit demi sedikit ia memahami setiap tingkah teman sebangkunya.

Semenjak pertengkaran Rasya dan Loloan, Raisel tak saling menegur dengan Rasya keduanya sangat tidak peduli akan kehadiran salah satunya. Tetapi, dengan Loloan semakin akrab saja sampai-sampai ia meminta Raisel untuk mengajarkan huruf kanji. Hari sabtu nanti mereka janjian untuk belajar huruf kanji di rumah Raisel. Mau ga mau Raisel harus memberi alamat rumahnya kepada Loloan dan meminjamkan kartu member miliknya yang dikasih uncle Ardi selepas belajar Raisel akan memintanya kembali.

“jangan lupa ya, Sel. Besok jam 1” ucap Loloan sekedar mengingatkan

“beres” jawab Raisel membulatkan jarinya membentuk ok

“mau ngapain kamu sama Loloan?” tanya Audya yang memperhatikan mereka berdua

“belajar bareng, kamu mau ikut Audya?” ajak Raisel yang membereskan buku-bukunya karena jam pelajaran sudah selesai dan segera pulang ke rumah.

Mendengar itu Audya merasa ada tombak yang menancap didadanya, apakah ia cemburu kepada Raisel? Tanya nya kepada diri sendiri. Audya mencoba menghilangkan pikiran buruk kepada Raisel, ia tidak boleh seperti itu dengan orang yang baru dikenalnya apalagi ia sangat dekat dengan Raisel.

"ah, engga Sel. Besok aku ada acara sama keluarga. Ya kan La?" tanya Audya pada Carla dan meminta persetujuan dengan membulatkan kedua matanya seakan memberi kode.

Carla yang melihat Audya bingung langsung mengiyakan saja tanpa bertanya-tanya lagi.

~

Hari sabtu pun tiba. Loloan yang sudah siap dengan kemejanya langsung bergegas ke rumah Raisel. Siang itu ia sangat bersemangat nampak dari raut wajahnya. Dan bersenandung ria saat mengambil motornya dan langsung berjalan menuju rumah Raisel.

Di perjalanan sangat ramai, sesekali ia harus memperlambat motornya karena siang ini banyak kendaraan besar keluar sepertinya ingin mengirim barang atau semacamnya lah. Saat pewaktu lampu merah hampir selesai, Loloan malah menerobos jalan dan ada mobil truk dari arah samping lalu menabrak Loloan hingga tak sadarkan diri. Yang ia ingat saat itu ialah senyumnya Raisel yang sangat manis.

Dilihatnya warga sekitar langsung berkerumun di tempat kecelakaan, mata Loloan yang semula terlihat buram dan langsung menutupnya dengan rapat. Ia pingsan sebelum sampai rumah Raisel, bagaimana dengan Raisel pasti ia sedang menunggu dirinya datang.

~~

Bagaimana kisah di bagian ke-dua belas ini? Semoga kalian menikmatinya ya. Jangan lupa tinggalkan jejak dan tambahkan cerita ini ke library kalian. Untuk mendukung author menuliskan kisah ini jangan lupa vote, comment and share ke teman-teman kalian.
Arigatou gozaimasu.