Unexpected Life [END]

Prolog

Hai... Berbuhung Crazy Series sudah selesai aku tulis, di Wattpad tinggal update aja.

Jadi, aku memilih nulis cerita baru.

Latar cerita ini di Indo ya, jadi bahasa yang dipakai akan lebih banyak non formal, sama seperti Marriage Series.

Semoga kalian suka cerita ini sama seperti kalian suka cerita aku yang lain.

Jangan lupa vote ya.

Happy Reading.

Zayn Lee, pria berusia 35 tahun itu sebenarnya lulusan kedokteran. Namun sayangnya, Zayn tidak dapat menjadi dokter. Karena harus menggantikan Papanya memimpin perusahaan keluarga.

Sebenarnya, bukan Zayn yang harusnya memimpin perusahaan itu. Melainkan kakak laki-lakinya. Namun takdir berkata lain. 5 tahun yang lalu, kakak laki-lakinya mengalami kecelakaan. Mengembuskan napas terakhir di tempat kejadian.

Mau tidak mau, Zayn yang harus menggantikan posisi sang kakak. Karena dirinya tidak memiliki adik. Jadi hanya dirinya harapan keluarga satu-satunya. Meski sebenarnya bisa saja meminta saudara atau sepupunya untuk memimpin perusahaan.

Namun, perusahaan besar tidak dapat begitu saja diambil alih oleh orang lain. Walaupun masih keluarga. Karena yang terlibat di dalam perusahaan itu sebagian besar bukan keluarga. Jadi, mereka tidak akan begitu saja mudah percaya pada orang lain.

Para pemegang saham ingin Zayn yang menggantikan posisi pimpinan. Mereka yakin, meski Zayn lulusan kedokteran, tapi pasti Zayn sedikit mengerti tentang perusahaan. Karena selain sang Papa, mayoritas keluarganya merupakan pengusaha sukses.

Apalagi, Zayn terkenal sangat pintar. Jadi mereka percaya, Zayn akan belajar dengan cepat tentang perusahaan. Dan dapat memimpin perusahaan dengan baik ke depannya.

Sudah sempat menolak, akhirnya Zayn menuruti keinginan Papanya dan para pemegang saham. Itu terjadi berkat permintaan sang Mama. Zayn selalu mendengarkan apa pun yang Mamanya bicarakan.

Namun semua tidak menyangka, sosok Zayn yang selama ini terkenal ramah, mendadak menjadi sangat dingin. Ekspresi Zayn selalu datar, tidak terlihat lagi senyum di bibirnya. Bahkan ketika berbicara, suaranya tidak lagi sama seperti Zayn yang sebelumnya.

Seperti dua orang yang berbeda.

Itulah yang terjadi pada Zayn. Membuat siapa pun tidak menyangka bahwa dampaknya akan seperti itu. Meski Zayn tetap bekerja dengan baik. Tapi, sosok hangat dan penyayang mendadak hilang.

Jessica Lee, wanita yang sebentar lagi akan berusia 60 tahun itu pun seperti kehilangan Zayn, anaknya seperti orang asing. Begitu pun dengan Jonathan Lee, pria itu sampai bingung menghadapi Zayn.

Jessica dan Jonathan merasa seperti kehilangan kedua anak mereka. Bedanya, yang satu sudah tidak dapat dilihat lagi raganya. Sementara satunya masih terlihat sangat jelas.

Sampai akhirnya, Jonathan menjodohkan Zayn dengan gadis pilihannya. Gadis itu anak sahabatnya. Zayn tidak menolak, bahkan pria itu tidak menanggapi apa pun saat diberitahu tentang perjodohan itu. Ketika diminta menunggu selama 3 tahun pun, Zayn tetap memilih diam.

Zayn pun menolak melihat foto gadis yang akan dijodohkan dengannya. Zayn benar-benar tidak peduli. Membuat Jessica dan Jonathan sempat ragu melanjutkan perjodohan itu.

***

Aileen Eri Jarendra, gadis cantik berusia 20 tahun. Aileen baru kembali ke Jakarta, setelah selama 3 tahun berada di Paris. Aileen di Paris untuk sekolah kuliner. Setelah lulus, Aileen tetap memilih menetap di sana. Aileen bekerja di salah satu hotel ternama di Paris.

Sampai akhirnya, Aileen diminta pulang ke Jakarta. Meski sudah mengatakan tidak mau pulang, Aileen sampai harus dijemput paksa, membuat gadis cantik itu merasa sangat kesal pada Daddy-nya.

Aileen sangat tahu, sampai kapan pun dirinya tidak akan bisa mengalahkan keras kepalanya seorang Arsen Jarendra. Karena keras kepala dan tegasnya Arsen menurun ke dirinya. Hanya dirinya yang mengikuti sifat Arsen. Sementara kedua adiknya seperti Mommy-nya. Sangat lembut dan penurut.

Yang bisa Aileen lakukan hanya ikut pulang ke Jakarta dengan wajah sangat terpaksa. Bahkan saat sampai di Jakarta, Aileen langsung mengurung diri di kamar. Tidak ingin berbicara pada siapa pun.

Tidak keluar kamar selama 3 hari, Aileen sampai makan di kamar. Sampai akhirnya, ART dilarang mengantar makanan, membuat Aileen mau tidak mau keluar dari kamar. Karena sudah tidak kuat menahan lapar.

Namun, Aileen menyesali keputusannya keluar kamar. Karena berujung membicarakan hal yang selalu dirinya hindari. Aileen tahu, dirinya tidak akan bisa menghindar lagi.

Karena perjanjian yang ada sudah tertulis dengan jelas. Dirinya tanda tangani secara sadar. Selain ditanda tangani oleh dirinya dan Daddy-nya, perjanjian itu juga ditanda tangani oleh pengacara keluarganya sebagai saksi. Jadi selembar kertas itu sah di mata hukum.

Jika dirinya tidak melakukan apa yang sudah ditanda tangani, risikonya adalah harus kuliah jurusan kedokteran. Aileen harus menjadi dokter agar dapat menggantikan Arsen memimpin rumah sakit milik keluarganya.

Aileen sempat menyesal terlahir menjadi anak Arsen. Tapi semua tidak bisa diubah. Yang bisa Aileen lakukan hanyalah menerima takdirnya dengan lapang dada.

See you next part. 👋

24-06-2022.