5

88 2 0
                                    

Setiap hari kecuali hari minggu pasti meja Arlen penuh dengan coklat dan surat cinta dari para penggemarnya entah apa yang membuat mereka menggemari arlen, itu membuat kepalanya berdenyut memikirkan itu

Setiap hari kecuali hari minggu pasti meja Arlen penuh dengan coklat dan surat cinta dari para penggemarnya entah apa yang membuat mereka menggemari arlen, itu membuat kepalanya berdenyut memikirkan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masukin ke kantong semua coklatnya, gue mau belajar" Ucap Arlen kepada temannya dengan wajah datar

"Terus coklatnya mau dikemanain len" Tanya shahib

"Lo kalau mau ambil, ambil aja sisanya mau gue kasih ke ara " Ucapnya tanpa basa basi

"Gue jadi penasaran siapa Ara ara itu pasti dia ngendut bangetnya soalnya dikasih Arlen coklat mulu mana banyak lagi" Ucap gavin sambil memikirkan bentuk tubuh ara
"Gue ambil 10 ya len buat pacar gue" Ucap shahih tak tahu malu

"Dihh emang sejak kapan hib lo punya pacar" Tanya adi mengejek

"Gini gini pacar gue banyak ya" Ucapnya bangga

"Udah cepetan beresin! " Ucap Arlen ngegas

Selama pelajaran dimulai Arlen fokus memperhatikan tanpa melewat sedikit pun, Arlen emang nakal tetapi dia selalu juara umum dan suka ikut lomba Olimpiade Akademi maupun non akademi

Lain pula Keempat tempat mereka sibuk dengan kegiatan masing masing seperti halnya Shahib menempelkan nama nama pacarnya di coklat itu, adiwastra dan gavin tidur, sedangkan juni hanya bermain game

Diantara mereka berlima yang punya otak hanya Arlen dan juni yang lainnya mah ikut aja, ikut nyontek wkwkk

"Sampai disini kalian paham" Jelas ibu sri dan diangguki para siswa-siswi

Setelah ibu sri selesai menerangkan semua siswa jadi menegang karena jika ibu tersebut sudah menerangkan pasti akan memberi soal dan ditunjuk secara acak dan itu bikin ketar ketir para siswa siswi kecuali Arlen dan juni

"Baiklah ibu akan memberikan kalian soal yang berkaitan dengan yang ibu jelaskan dan nanti akan ibu tunjuk secara acak untuk maju kedepan" Ucap ibu sri, baru juga dibilang kan

Jika (3x - 1)/(x ^ 2 - 9) = a/(x + 3) + b/(x - 3) 3 maka nilai a-b adalah

"Itu soalnya ibu kasih waktu lima menit untuk kalian cari, ibu akan keluar sebentar setelah kembali ibu akan panggil" Ucap ibu Sri lalu pergi

Ibu Sri bukan merupakan guru kiler dia termasuk guru yang royal kepada anak didiknya, biasanya beliau akan selalu membawa makanan entah itu makanan ringan atau pun minuman

Ibu Sri merupakan Wali kelas Dari XI MIPA 5 wali kelasnya Arlen. Jika anak muridnya ada masalah dia tak pernah menyalahkan muridnya melainkan memberi nasihat pelan pelan agar tak mengulanginya lagi

Beliau juga selalu membanggakan anak muridnya padahal gak ada yang bisa dibanggakan dari mereka, kelas XI MIPA 5 adalah kelas ternakal jika ada Arlen and geng didalamnya

"Oke ibu akan tunjuk siapa yang harus maju" Ucap ibu Sri saat baru masuk kelas

Semua siswa yang tadi tegang jadi tambah tegang

Jeng jeng jeng

"Ayo Adi maju kedepan kerjakan soal yang ada di depan"tunjuk ibu Sri

" Di loh dipanggil di"ucap shahib sambil membangunkan Adiwastra

Adiwastra bangun dan memperhatikan sekitarnya untuk mengumpulkan kembali nyawanya,saat sudah terkumpul ia berdiri dan berjalan ke depan

"Saya gak ngerti bu pusing banget mau pingsan ini keknya" Ucap adi sambil memegang perutnya

"Kamu mau pingsan atau BAB" Ucap ibu Sri

"Hehehe salah pegang bu" Ucapnya tak bersalah

"Udah ibu kira, gimana bisa ngerti orang kamu tidur yaudah tunjuk orang yang bisa bantu kamu" Ucap ibu Sri geleng-geleng

"Ehmm shahib aja bu" Ucapnya sambil menaikan alisnya

"What do you mean adi, gue salah apa sama lo Gavin bantuin gue" Ucapnya dramatis lalu maju kedepan

"Lo semua gak bisa diandelin masa gitu doang gak bisa" Ucapnya sombong lalu ikut maju kedepan

"Jun maju gue juga gak bisa" Ucapnya sambil senyum pepsodent

"Arlen lo aja yang ngerjain" Juni ikut maju kedepan

Juni bukannya gak bisa ngerjain hanya saja iya ingin keluar bersama teman-temannya untuk melakukan
Joging pagi wkwk

(3x - 1)/(x ^ 2 - 9) = (a(x - 3) + b(x + 3))/((x + 3)(x - 3))

(3x - 1)/(x ^ 2 - 9) = ((a + b) x - 3a + 3b)/(x ^ 2 - 9)

a + b = 3 ...(1)

- 3a + 3b = - 1 ...(2)

"Dengan mengeliminasi persamaan tersebut didapatkan kedua itu" Jelas Arlen agar teman-temannya juga dapat memahami

a = 5/3 dan b =4/3

"Sehingga dapat ini " Ucap Arlen sambil menujuk papan tulis

a-b =5/3-4/3 =1/3

"udah bu itu hasil yang saya dapat" Ucap arlen saat sudah selesai mengerjakan soal tersebut dengan mudah

"Jawaban kamu the best Arlen, kamu juga menjelaskan ulang yang bisa jelaskan agar teman teman kamu bisa memahami, terimakasih ya nak kamu boleh duduk" Ucap Ibu Sri lalu menoleh ke samping sisi kanannya

"Kalian berempat mau hukuman apa" Ucap Ibu Sri

"Gak usah dihukum, Lari aja" Ucap Juni dan yang lainnya tak sinkron

"Jun gue capek tau gak, kenapa h

arus lagi" Ucap adiwastra

"Biar sehat" Ucapnya lalu pergi mengajak shahib

"Ayo len lu haru solidaritas" Ucap adiwastra sambil menarik tangan arlen

"Huhh ada ada aja kelakuan teman kalian" Ucap Ibu Sri yang pusing menghadapi kelima muridnya itu

Saat mereka berlima berlari banyak sekali murid yang menonton apalagi yang pura-pura ke toilet hanya untuk melihat mereka

"Ya ampun ayang gue pada semangat banget"

"Penyemangat sekolah gue"

"Semangat ayang arlen"

"Yang ampun gavin "

"Coba aja tiap hari gini yekan"

"Ciptakan mana lagi yang kau dustakan"

"Perfect banget, maco lagi"

"08 berapa"

"Kak Arlen jalan yuk"

Begitu lah kira-kira penggemarnya ucapkan mereka terlalu mendewa dewakan Arlen dkww

Jangan lupa follow IG mereka gaes
@isvara527
@arl.engga

ARLENGGA(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang