11

58 1 0
                                    

hari SMA BIMA SAKTI menyambut kepulangan seorang juara yang sudah berjuang selama 2 bulan belakangan ini.

seorang atlet kebanggaan Bima Sakti
sekaligus ketua dari geng singa.

''juara umum renang tingkat nasional yang diraih oleh alvaro wijaya ,kepada alvaro dimohonkan untuk maju kedepan menerima penghargaan dari pihak sekolah''ucap mc

pria yang bernama alvaro maju kedepan diringi tepukan tangan para siswa.

setelah menerima penghargaan mereka diberitahu bahwa hari ini jam kos karna para staf guru ingin rapat tentang penilaian akhir semester.

banyak siswa maupun siswi yang meminta foto bersama dengan alvaro,untuk dibuat story di instagram pribadi mereka.

sepanjang masa pas foto alvaro mencari sosok gadis yang selalu menjadi alasanya untuk memenangkan setiap perlombaan yang ia ikuti.

''sayang''ucap zora memeluk alvaro,alvaro juga membalas pelukannya dan juga mengecup ubun ubun zora,membuat para siswi iri dengan keuwuan mereka.

''kamu liat ara gak''tanya alvaro

wajah zora yang tadinya ceria kini berubah menjadi cemberut,menatap alvaro tak suka.

''ngapain si kamu nyari dia,jangan bikin masalahnya kita baru aja ketemu lo jangan ngehancurin suasana deh''ucap  zora  jutek

alvaro menatap jengah ke pacarnya itu
''kamu kenapa si,aku hanya nyari adek aku apa itu salah''ucap alvaro membuat zora melotot kaget

''kamu gak usah bohongnya ro,kamu itu anak tunggal ''ucap zora tak percaya

''mami sama papi yang ngangkat ara sebagai anaknya pas ara umur 10thun, mami sama mama ara itu sahabatan jadi gak ada salahnya jika mami nganggap ara itu anaknya begitupun aku"jelas alvaro membuat zora merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan selama ini.

***

"Lo lebih baik disini aja ketimbang ngerusak suasana zora sama alvaro" Ucap zela teman zora

Mereka menyekap ara didalam gudang,dengan tangan dan kaki yang mereka ikat bahkan mulutnya ditutup menggunakan kain yang  busuk bahkan ada satu atau dua ulat belatung yang keluar dari kain itu.

Ara memejamkan matanya menahan air matanya ia sangat tidak menyukai ulat bahkan ia bisa sesak nafas jika ulat itu sangat dekat dengannya seperti saat ini ara sudah berusaha melawan ketakutan nya namun itu tidak berhasil ia mala semakin merasa sesak didadanya.

Zela dan yang lain mala ketawa dan merekam ara bahkan mereka juga membuat tiktok tanpa khawatir dengan ara.

Bdrakkk bdrakkk

Pintu gudang yang tadinya dikunci rapat kini terbuka lebar menampilkan seorang alvaro.

Ara sempat melihat kedatangan alvaro sebelum ia kehilangan kesadarannya. Sedangkan zela dan teman temannya langsung pergi begitu saja, Zora hanya terdiam melihat kondisi ara yang melemah.

Zora  tak berniat membuat ara seperti itu, Zora hanya memerintahkan temanya untuk menyekap ara tidak sampai diikat seperti itu.Zora memang membenci ara tapi ia tak pernah berniat melukai fisik ara.

Alvaro panik karena ara tidak sadarkan diri, ia langsung membawanya keluar menuju Uks.masalah pelakunya nanti ia bisa cari yang terpenting sekarang keselamatan Ara.

Zora melihat betapa sayangnya alvaro terhadap ara, alvaro bahkan menunggu ara sadar selama 3 jam tetapi gadis itu belum juga sadar.

Zora masuk ke Uks menghampiri Ara yang berada diatas ranjang Uks
" maafin gue ra , gue gak bermaksud nyakitin lo, gue kelewatan bangetnya saat lo bangun nanti lo boleh kok mukulin gue, lo nyekap gue juga gpp ra asalkan lo maafin gue, gue hikss ga ak gak tahu harus gimana ra, lo lapor polisi juga gpp ra hikss hikss hikss"ucap Zora menyesal, Zora menangis dipinggir brankar Ara memegang tangan Ara.

Alvaro yang melihat Zora seperti itu ia jadi merasa bersalah, ia melihat Zora seperti saat pertama mereka bertemu, Zora yang hancur, menyesal dan gak tahu apa lagi yang harus ia lakukan.

Ara sudah sadar sebelum Zora datang, ia hanya tidur tapi Zora menganggapnya belum sadar. Ara tahu bahwa Zora adalah orang yang baik. Alvaro selalu menceritakan tentang Zora jika mereka sedang bersama, gak ada yang Alvaro ceritakan selain Zora.

Zora juga alasanya untuk sekolah di Bima Sakti, namun tak pernah ia sangka bahwa Zora membencinya hanya karena Alvaro sering menjemputnya untuk pergi bersama.

" kak Zora" Ucap Ara membuat Zora tersadar dan langsung memeluk Ara menangis di dekapan Ara

"Maafin gue ra, maafin gue hikss" Ucap Zora tulus

Ara tersenyum membalas pelukan Zora, Alvaro tersenyum melihat kedua orang yang ia sayang itu bisa berbaikan.

***

Arlen dkk sedang bermain basket padahal ia datang kesekolah untuk ekskul Pramuka namun ia mala bermain basket.

Arlen menghentikan aktivitasnya saat shahib memanggilnya untuk berkumpul, btw ketua ekskul pramuka itu shahib ya kawan kawan.

"Kita mau perkenalan anak baru, banyak yang baru masuk soalnya" Ucap shahib

Arlen mengangguk lalu ikut duduk bersama yang lain. Tahun ini ekskul pramuka naik Dua kali lipat orang yang mengikuti ekskul itu.

"Yang anak baru boleh maju kedepan untuk memperkenalkan diri kepada teman temannya" Ucap shahib mempersilakan

Semua memperkenalkan diri mereka, setelah itu shahib mengajak mereka bermain game agar tidak terlalu bosab.

ARLENGGA(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang