6

77 2 0
                                    

Kring kring kring

Waktu belajar telah usai mohon untuk dirapikan kembali kelasnya
(Lupa liriknya gimana astagfirullah)

Saat diparkiran Arlen membawa semua coklatnya itu membuat semua ciwi ciwi senang karena coklat yang mereka berikan di Terima Arlen

Drttt drttt drtt

"Iya gue tunggu di tempat biasa" Ucapnya lalu mematikan secara sepihak

Arlen menghidupkan motornya lalu berpamitan kepada temannya

"Gue duluan" Ucapnya lalu pergi

"Gilak teman lo ninggalin kita gitu aja" Ucap shahib

"Teman lo juga" Ucap juni

"Kita langsung pulang atau nongkrong dulu" Tanya adiwastra

"Gue pulang aja udah di tungguin yokap" Ucap juni lalu pergi

"Yee anak mami lo" Ucap adi

"Nongki aja kali ya bosen gue dirumah" Ucap gavin

Setelah meninggalkan pekarangan sekolah mereka langsung pergi menuju warung dibelakang sekolah

Mereka memarkirkan motor dirumah sebelah warung, rumah yang halaman depannya luas bahkan cukup untuk parkir 100 motor disana.

Sebelum memasuki rumah Adiwastra memesan Mie untuk mereka bertiga dan meminta untuk diantarkan kedalam rumah yang bertuliskan LAVARGA

Sudah banyak anak LAVARGA yang berkumpul di sana bukan hanya rumah biasa melainkan base camp LAVARGA yang dibuat oleh Arlen dan teman-temannya dari patungan untuk membeli bahan membuat rumah dan mereka bangun sesuai keinginan mereka

Didalam juga terdapat kamar, kolam, TV, alat gym dan lengkap mereka sudah seperti keluarga sendiri tak akan pernah pisah sekali pun pisah itu artinya mereka sudah tamat sekolah dan harus menggapai cita-cita.

***

"Isss sebel sebel sebel" Ucap ara menghentak hentakkan kakinya

"Lo kenapa gak mood lagi" Tanya arlen

"Hmm" Ucap ara

"Setiap pulang sekolah lo pasti gak mood, apa ada yang gangguin lo disekolah" Ucap arlen

"Banyak semuanya gangguin gue, gue mau pindah sekolah aja" Ucapnya cemberut

"Udah naik kita pergi kesuatu tempat" Ucap Arlen

Sebelum menjemput Ara, Arlen pulang ke Apartemennya terlebih dahulu untuk menggantikan motornya

Selama di perjalanan Ara selalu kesal bergumam tak jelas, dan arlen pun hanya tersenyum minim karena tingkah Ara yang terlihat sangat menggemaskan dimatanya

"Lo ngajakin gue kepantai di siang bolong gini, hhehe bisa gosong tau" Ucap Ara makin sebel

"Gue hanya tau pantai untuk menangkan diri, kalau gak mau panas kita sewa payung aja" Ucap arlen

Setelah selesai menyewa payung arlen mengambil coklat yang ia bawak tadi

"Ni buat lo biar gak mood" Ucapnya sambil memberikan sekantong coklat

"Selain mau bikin gue gosong lo juga mau bikin gue gendut" Ucap Ara sambil membuku bungkus coklat itu

Arlen hanya menikmati udara yang diciptakan oleh pantai itu walaupun di tengah terik matahari tetap saja terasa menyejukkan dan menyenangkan ditambah dengan suara ombak yang khas

"Anak singa ganguin lo" Tanya arlen

Singa merupakan nama geng musuh LAVARGA yang ada di sekolah Bima Sakti,itu membuar arlen khawatir takut jika mereka melampiaskan semuanya kepada Ara karna tahu jika Arlen dekat dengannya

"Mereka gak pengecut kek gitu kali" Ucap Ara santai karena moodnya sudah kembali

Makin lama pantai makin ramai dipenuhi dengan anak-anak yang berlari kesana kemari, ada juga yang membuat istana ada juga yang bermain bola menambah suasana indahnya pantai

"Len lu tunggu sini ya" Ucap Ara lalu pergi dengan membawa semua coklat itu dan membagikan ke semua anak anak itu

Arlen hanya tersenyum mengarahkan kamera HP nya ke Ara mengambil pose yang indah Ara terlihat sangat cantik disana. Alasan arlen mengambil coklat itu dan memberikan ke Ara itu agar bisa dibagikan ia juga tahu Ara tak begitu suka jika kebanyakan makan coklat

Setelah Ara membagikan semua coklat itu mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mau sore dan mereka gak mau membuat fifah khawatir

Setelah Ara membagikan semua coklat itu mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mau sore dan mereka gak mau membuat fifah khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Potret yang diambil arlen

ARLENGGA(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang