"Kiw kiw kiw cewe" Goda gavin kepada cewe-cewe yang ada dijalan
Hari ini mereka memutuskan untuk pergi berkumpul di base camp hanya untuk bermain saja, namun tak sangka mereka melihat anak baru yang baru-baru ini masuk sedang berjalan searah dengan base camp mereka.
"Tu cewe anak pak rtnya " Tanya gavin yang melihat febri memasuki rumah pak rt
"Loh tau darimana" Ucap shahib dan gavin menunjuk ke arah rumah pak rt
, lalu shahib hanya membalas dengan ber-ohhh riaSaat memasuki bese camp sudah banyak anak-anak yang berkumpul ada yang sedang berenang di kolam, ada yang bermain ps, uno ,bola billiard dan ada juga yang sedang menikmati coffe presto.
Base camp serasa caffe, hotel dll intinya sangat lengkap kalau untuk menongkrong.
"Wihhh enjoy ya gaess" Adiwastra yang menyapa teman-teman nya
Arlen pergi untuk mengambil Gitar dan bernyanyi, shahib ikut bermain uno, gavin ikut bermain billiard, adiwastra pergi ke kamar untuk bobok manja, sedangkan juni ia tidak ada di basement karena harus pergi ke bimbel.
Arlen mulai melantunkan nyanyi an
Seperti kisah
yang pernah ada
Kau lah bidadari hati
Kita bersama buat cerita
cinta antara kitaKu pernah terluka
kadang tak berdaya
Kau selalu ada buat ku tertawa
dan lupakan laraTak tahu bagaimana
aku tanpa dirimu
tak pernah terbayangkan
sepi merindu kumohon
padamu tetap lah kau disamping ku hilangkan ragu Semuanya kan
mengganggu
ku cinta padamu kasih kuKita bersama buat cerita
cinta antara kitaKu pernah terluka
kadang tak berdaya
Kau selalu ada buat ku tertawa
dan lupakan laraTak tahu bagaimana
aku tanpa dirimu
tak pernah terbayangkan
sepi merindu kumohon
padamu tetap lah kau disamping ku hilangkan ragu Semuanya kan
mengganggu
ku cinta padamu kasih kuFebri tersenyum mendengar suara seseorang yang ia sendiri tak yakin bahwa itu adalah suara milik orang yang ia sukai.
Perlahan febri membuka gorden kamarnya yang mengarah ke basement larvanya,ia mencari keberadaan suara itu ditengah tengah keramaian dan kebisingan entah kenapa febri masih bisa mendengar dengan jelas suara Arlen yang sedang bernyanyi.
Febri melihat arlen di dekat pintu utama basement itu, Arlen yang dengan kerennya memetikan senar Gitar dengan berseragam sekolah lengan baju yang dilipat, kancing tengah dibuka menampilkan kaos hitamnya serta menggunakan topi Converse yang menambah nilai plus dalam penampilan nya
Febri tak segan mem paparazi kan Arlen
Entah kenapa rasanya febri ingin berteriak melihat penampilan Arlen yang seperti ini.***
Setelah menyanyikan satu lagu Arlen memutuskan untuk pulang ke rumah ayahnya karena hari ini mamanya sedang berulang tahun, dan ayahnya menyuruhnya untuk pulang karena akan ada tamu-tamu penting yang akan datang serta abangnya juga akan pulang dari thailand.
"Gue duluan" Pamit Arlen mengambil tas nya
Semua anak-anak merespon dengan baik. Setelah Arlen pergi, adiwastra pun menyusul karena keluarganya juga diundang dalam acara tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLENGGA(On Going)
Teen Fiction''len lo kapan si mati''ucap ara yang ngasal ''Sekarang pun bisa, cuma gue belum siap ninggalin loh ra''sambung arlen dalam hati "kalau lo sayang sama gue, kenapa lo jadiin dia pacar"ucap ara sesegukan " Pacar lo siapa yang lo peduliin siapa"ucap ju...