''njir gue baru aja mau makan''ucap gavin
''kita makan aja lah,ara kan sama rio pasti aman lah''ucap dimas cuek
''aman pala lu,tu ara tanggung jawab gue,bungkus aja makanannya pesanin buat anak anak juga,lo pada nyusul aja sekalian tungguin makanannya''ucap gavin sambil memberikan atm nya ke shahib
gavin bergegas pergi
''Cewe orang juga peduli amat ''ucap dimas
***
''ara lo gapapa kan''ucap gavin khawatir
iya tak mau ara akan menyesal bertemu dengan ana larvaga hanya karna ini
Ara tak menjawab pertanyaan gavin
''gue mau kepantai''ucap aragavin hanya mengangguk, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan standar
10 menit kemudian sampai di pantai
''yo tolong bawain snacknya ke situ ya''ucap ara
lalu keluar mobilRio pun langsung bergegas membawa kresekan itu, jika dilihat Rio emang seperti babu karna selalu mengikuti apa yang ara katakan, tetapi Rio melakukan semua itu Ikhlas ada rasa bangga tersendiri jika ara selalu mengandalkannya.
''ara mau ngabisin tu snack sendirian disini''tanya gavin ke angga
''katanya si mau bagiin ke anak anak tu''tunjuk angga saat ara sedang dikerumuni anak anak
"Anjir idaman banget gak si, cewe-cewe gue mah gak ada yang kek gitu" Puji gavin yang melihat ara dari mobilnya
***
"Kak ara" Ucap anak itu bahagia menyambut kedatangan ara di iringi anak anak yang lain yang langsung memeluknya
"Kalian apa kabar" Tanya ara
"Kita baik kak" Ucap salah satu dari mereka
Rio hanya melihat interaksi ara dan anak anak itu, kelihatan cukup dekat mungkin udah lama saling kenal
"Yo sini bagiin snacknya" Ucap ara memanggil Rio
Rio dengan bangga mendekat lalu membagikan semua snack itu dengan sama rata, melihat senyuman anak anak pantai itu ada rasa nyaman yang Rio rasakan padahal mereka hanya mendapatkan snack yang tak seberapa tapi mereka kelihatan sangat bahagia
Setelah membagikan snack mereka memutuskan untuk kembali ke basecamp karena hari sudah mau gelap, belum lagi Arlen yang selalu menelpon mereka.
***
Mamacu|Online
Mamacu|17:47
Lagi dimana kamuAnda |17:48
Lagi di tongkrongan sama ArlenMamacu |17:48
Ah maca si?Anda|17:49
Ihh kok gak percaya si😡Mamacu |17:50
Coba Vidcall dong😜Anda |17:55
Iya🙂Ara baru saja sampai di basecamp Larvaga, Ara langsung menekan tanda Vidcall agar mamanya percaya bahwa ia baik baik saja jika sendirian dirumah,setelah tersambung ia langsung masuk kedalam mencari Arlen.
"Hei mana Arlennya"tanya Fifa
Setelah menjumpai Arlen,Ara langsung membalikan Kameranya menghadapi Arlen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLENGGA(On Going)
Teen Fiction''len lo kapan si mati''ucap ara yang ngasal ''Sekarang pun bisa, cuma gue belum siap ninggalin loh ra''sambung arlen dalam hati "kalau lo sayang sama gue, kenapa lo jadiin dia pacar"ucap ara sesegukan " Pacar lo siapa yang lo peduliin siapa"ucap ju...