(Vegas-Pete) Permainan Kotor

4.2K 480 24
                                    

"Vegas dengarkan aku"
"Bukan aku Pete!" suaranya meninggi.
"Iya aku percaya! Tapi dengarkan aku dulu. Jangan masuk ke permainan kotor ini. Jaga emosimu "
Wajah Vegas sangat gelap.
Aku harus memastikan Vegas keluar dengan selamat juga Macau dan Venice.

"Kita cari Macau dan Venice dulu." kataku.
"Aku akan menemui paman sendiri, kamu cari Macau dan Venice."
"Tidak! Aku akan masuk bersamamu"
Kalau Vegas lepas kendali, akan sangat berbahaya. Dan jika Vegas sendiri, tidak ada yang melindungi Dia.

Saat aku masuk, Porsche dan kedua anak itu ada di ruang depan.
Mereka seperti sudah disiapkan.
"Macau" aku memeluknya.
"Kak"
"Terima kasih Porsche" aku tau Porsche pasti yang mempersiapkan mereka.
Aku mengambil alih Venice, dia bergerak-gerak. Tangannya diangkat kearah Vegas.
"Papa.. Papa.."
"Venice, kamu sama Macau dulu ya." Aku bicara pada Venice seakan dia paham ucapanku.
"Macau, bawa Venice ke mobil dan tunggu disana." lanjut ku.
Macau hanya mengangguk, menggendong Venice keluar menuju mobil.

Aku menemukan, Porsche dan Vegas saling menatap dengan mata tajam.

"Vegas ayo masuk" aku menengahi mereka.

Aku berjalan dibelakang Vegas.

"Vegas, bagaimana kamu jelaskan ini"
Tuan Korn menunjukan video seorang laki-laki di rantai dan di pukuli. Wajahnya babak belur.
Laki-laki itu bicara dengan terbata,
"Tuan Vegas yang memintaku, mengambil file perjanjian batu bara keluarga utama"

"Paman aku tidak menyuruh siapapun untuk melakukan ini" Vegas membantah dengan suara tegas, bahwa dia tidak terlibat.
"Dia adalah salah satu pegawai mu" lanjut Tuan Korn.
"Iya itu dulu, aku tidak pernah menyuruh dia melakukan ini, berkas itu kami yang kerjakan.. Buat apa kami harus mencurinya lagi? Jika kami berniat membocorkannya sudah kami lakukan saat kami kerjakan."
Iya masuk akal, kenapa Vegas harus mencuri berkas itu sedangkan aku dan Vegas yang mengerjakan proyek itu untuk keluarga utama.

Brakkk
Pintu terbuka, Tuan Khun masuk. Teriakan ya membuat telingaku sakit.
"SUDAHH BERHENTI MENIPU KAMI!! KAMU TIDAK AKAN BERUBAH!!"
Tuan Khun duduk disamping Tuan Kinn dengan kasar.

Aku mendengar dengan lirih Vegas mengatur nafas.

Seketika aku melihat Tuan Khun mengangkat senjata kearah Vegas, Aku refleks ikut mengangkat senjata kearah Tuan Khun.

Dan aku bisa dengar suara semua senjata bodyguard keluarga utama, dan itu mengarah ke padaku dan Vegas.

Aku tahu keluarga utama sulit untuk percaya Vegas. Tapi aku percaya dia.

"PETE!! BERANI SEKALI KAMU!!"
Teriak Tuan Khun.
Emosi macam Tuan Khun ini yang membuat situasi semakin rumit.

Aku memegang senjataku dengan tidak goyah sedikitpun. Aku memandang Tuan Khun dengan yakin. Saat dia menembak Vegas, aku akan menembaknya.

Aku menghormatinya.
Tapi jika dia menyentuh keluargaku, aku tidak akan tinggal diam.

"Kak Khun, turunkan senjatamu" Tuan Kinn berusaha untuk menenangkan kakaknya. Tapi tidak ada perubahan.

"Cukup" Tuan Korn menghentikan segala kekacauan ini.

"Beri aku waktu, akan aku buktikan itu bukan aku." Vegas buka suara.

Saat semua senjata sudah turun.

"Aku tunggu hasilnya" ucap Tuan Korn sebelum pergi.

Sekarang didalam ruangan yang tersisa adalah Tuan Kinn, Porsche, Vegas dan aku.

"Kak, ijinkan kami bertemu orang itu" Vegas meminta untuk bertemu orang yang ada di video.

Tuan Kinn dan Porsche saling memandang. Tapi pada akhirnya menyetujui ini.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang