(Vegas-Pete) Ayo Pulang #2 (18+)

4.6K 461 50
                                    

"Aaahh.. Vegas..." aku mencengkeram jok mobil.

Karena hanya itu yang bisa aku pegang dengan erat untuk menahan tubuhku agar tidak jatuh ke belakang.

Posisi apa yang diharapkan dengan bercinta di tempat sempit seperti didalam mobil.

Duduk saling mendekap di jok belakang, adalah yang paling bisa aku pikirkan.

Kalau kami melakukannya di jok depan, aku takut akan terlihat dari luar. Karena kaca bagian depan lebih bisa melihat ke dalam mobil dengan jelas dari yang belakang.

Aku belum pernah melakukannya ditempat-tempat umum.
Aku tidak tau apa yang terjadi pada Vegas, dia menjadi lebih bersemangat dari biasanya.
Hentakannya lebih kuat dari biasanya hingga menimbulkan suara.

"Pete.. Ahh.. Pete.. Ahhhh"
Desahannya malah terdengar lebih lembut dan samar.

Karena kalau dia mendesah lebih keras pasti kami akan didatangi security.
Dan kalau kami sampai tertangkap basah, aku akan membunuh Vegas.

Ini pertama kalinya aku bercinta, pada saat bersamaan merasa bergairah, was-was, takut,tapi ingin terus dilanjutkan.

Dan sekarang diperparah dengan hp ku berbunyi.

MACAU
memanggil

Ya Tuhan.. Apa lagi ini?

"Vegas.. Aahh.. Vegas berhenti dulu.. Macau telepon"

Vegas berhenti bergerak.

"Halo ya Macau"
"Kak Pete..."

Vegas tiba - tiba bergerak lagi.
"Aaahh.." aku kelepasan.
"Kak Pete!!"

Aku refleks menampar Vegas,
Tapi bukannya berhenti dia tetap bergerak. Dengan pelan dan lembut.
"Pete..Aahhh"

"Kak Pete kamu disana?"

Aku menutup mulut Vegas dengan tangan kananku, karena tangan kiriku sibuk memegang hp.

"iiiyaa.." suaraku bergetar, aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluarkan suara aneh.

"Kak.. Venice rewel.."

Aku benar-benar tidak bisa berpikir jernih.
Bayangkan ini terjadi secara bersamaan.
Bicara dengan Macau dengan wajar disaat milik Vegas bergerak dibawah sana. Masih harus menutup mulut Vegas agar dia tidak bersuara.
Arggghhh aku tidak tahan lagi!!

" Aku pulang Macau!" aku lempar hp ku ke jok sebelah.

Ayo segera selesaikan ini Vegas, sialan!
"Aahhh... Ahhh.. Ahh" suara desahan Vegas terdengar jelas setelah aku lepaskan tanganku dari mulutnya.
"Vegas.. Ahh.. Cepat.. Arrgghh"

Suara nafas dan dasahan kami beradu. Sampai akhirnya.
Mencapai puncak.
Kami selamat, tanpa didatangi Security.

Tapi hal bodoh yang aku lakukan dan baru aku sadari. Setelah membaca pesan dari Macau.

Pesan dari Macau:
Kak kalian sedang apa?
Kamu lupa mematikan telepon.
Aku dan Venice mendengar semuanya. Hahaha...
Venice langsung diam.
Lanjutkan saja..
Tidak usah buru-buru pulang..

Apalagi ini???
Aku pukul kepala Vegas.
Plakkkk
"semua gara-gara kamu!"

Vegas masih sibuk membetulkan letak baju dan celananya.
"Ada apa?"
"lihat ini!"
Aku lempar hp ku ke Vegas.

"Hahaha.."
"Masih bisa ketawa?!"
Plakkkk..
Aku geplak lagi kepalanya.
"Aduuhhh.. Kenapa aku yang salah? Siapa yang nggak matiin telepon?"

"Huuuuuaaahhh!! Bagaimana ini?"
Aku maluuuu sangat maluuuu.

"Ya sudah ayo lanjutkan, ronde ke 2."

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang