(Vegas-Pete) Mama

3.3K 398 66
                                    

Aku tidak tahu apa yang terjadi disekolah.

Baby Sitter nya telepon, Venice nangis nggak mau berhenti.

Akhirnya aku memilih pulang lebih dulu.

"Venice kenapa?"tanyaku

"nis mau mama" wajahnya penuh air mata.

"Hah? Mama?"
Dia mengangguk angguk.

"kenapa tiba-tiba mau mama?"

"teman nis punya mama"
Sejujurnya aku tidak tahu akan menjawab apa?

"ya nanti minta papa coba ya" biar Vegas yang urus.

"yeay!!!!"
mungkin dipikiran venice mama itu bisa dibeli atau diambil disuatu tempat.

Papanya dateng, langsung di mintain mama.

"papa.. Minta mama" Venice semangat sekali.
Papa nya bingung ngeliat ke aku.
Aku cuma senyum.

"Venice minta apa?" Vegas sampai bertanya ulang.

"mama"

"itu papa Pete?"

"itu bukan mama.. Mama rambut panjang.. Pakai rok kayak nis"

"owh.."

"papa cari mama buat nis" lanjut Venice.

"Iya iya nanti ya.."
Hahaha wajah Vegas suram.

Ketika kami akan tidur. Vegas membuka pembicaraan tentang mama.

"gimana aku bisa cari mama buat Venice?"

"cari sana istri cewek." jawabku singkat.

"pete jangan bercanda, aku gay."

"owh berarti aku yang bisa ni" senyum ku lebar.

"Pete!!! Nggak lucu." suara Vegas sudah meninggi.

"hahaha"

"lebih baik ku buang anak itu, daripada kamu punya istri buat jadi mamanya dia"




Hari ini juga.

"Papa.. Mana mama nis?" Karena merasa dijanjikan dia menanyakan lagi.

"belum ketemu sayang.." jawab Vegas sok polos.

"huaahh.. Mama" dia nangis lagi.



Ini sudah terjadi hampir tiga hari.

"Vegas, aku nggak tau harus gimana?"

"Nggak usah ngapa-ngapain kalau gitu"

"Dasar, ini soal Venice."

"kenapa? Masih urusan mama lagi?"

"Iya.."

"Biarin aja, nanti juga lama-lama lupa."

"kayaknya nggak deh."

"Trus kamu mau gimana?"

"nggak ngerti.. apa nyariin mama buat Venice?"

Vegas memukul keningku.

"Awas ya kamu!"

"hehehe, ini demi anakmu lho" aku suka reaksi Vegas. Lucu.

"Nggak.. Nggak..udah diem in aja.."

"wajar kali ya, temen-temennya ditemenin mamanya kalo sekolah, dia selalu aku yang nunggu kalau nggak baby Sitter nya"

"udah Pete, jangan dipikirin."

"Apa kita cari mama kandungnya?"

"Kamu gila? Mau ngasih Venice ke orang gila itu"

"aku bisa kok nikah sama cewek"
Satu kalimat yang membawa malapetaka.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang