Chapter 24. Okkotsu Yuta.

682 89 17
                                    

Beberapa hari telah tiba, dan pesanan ku telah sampai. Aku memesan lebih 20 pizza, mengambil 4, dan menyuruh sisanya untuk di bagikan kepada para murid Kyoto dan Tokyo, begitu pun dengan para guru. Ichiji lah yang memberikan itu karena dia seorang manager.

Membawa 4 Pulsa, maksudnya Pizza. Pergi ke ruangan Maki, di sana ada dia yang sedang duduk di atas tempat tidur bersama Toge yang di sisinya, dan juga panda yang duduk di kursi.

"Bagaimana keadaan kalian?"

"Aku baik-baik saja." Balas Panda.

"Aku tidak bertanya padamu." Balasku datar.

Menyimpan pizza di atas kasur Maki dan satu di Toge, kami memakannya bersama.

"Okaka."

"Tenang saja, jika tidak habis berikan saja kepada Panda." Balasku.

"Shake."

"Kalian kira aku ini tempat pembuangan?" Balasnya, namun satu potongan Pizza saja dia makan dengan satu lahapan.

Maki kemudian membuka kotaknya dan memakannya. Tapi aku, ada beberapa minuman bir untuk menjadi dukungan yang enak hari ini.

"Kau ... Kenapa meminum hal seperti itu? Kau belum cukup umur tau." Maki menatapku datar.

"Satoru juga tidak terlalu mempermasalahkan nya karena aku seroang Shaman, jadi itu tidak akan terlalu berdampak bagi kesehatan." Balasku dan membuka penutup kaleng bir itu dan meminumnya.

Aku baru mengingat sesuatu dan merogoh saku. "Oh, ngomong-ngomong aku baru membeli handphone."

"Tsuna Mayo!"

"Aku belum mempunyai no siapapun, jadi Toge. Kau juga memilikinya kan?"

"Shake. Sujiko."

Dia mengulurkan tangannya dan aku memberikan handphone ku. Handphone itu tidak terlalu mewah, standar pada umumnya karena yang penting bisa untuk berkomunikasi.

"Tsuna tsuna."

"Ohh, terimakasih."

"Kalian berdua tidak memiliki Handphone?" Aku bertanya kepada Maki dan Panda.

Mereka mengangkat tangannya setinggi dada dan memperlihatkan Handphone mereka masing-masing.

"Aku tidak tau kalau kalian juga memilikinya."

"Karena kau tidak menanyakan nya. Sebenarnya aku juga baru membelinya sebelum Event di mulai." Balas Maki.

"Aku juga." Jawab panda.

"Kenapa kalian tidak bilang padaku? Aku bisa saja membelinya bersama kalian."

"Tidak, aku juga baru tau kalau panda juga membelinya."

Kami pun saling membagikan nomor masing-masing.

"Ohh, satu lagi." Maki merebut Handphone ku dan beberapa saat memberikannya lagi. Tertulis di sana 'Okkotsu Yuta'.

Dan ... Oi!! Dia sedang melakukan panggilan Video! Saat aku ingin memutuskan panggilan itu.

"Ah?"

"Eh?"

Sosok Yuta yang berada di balik layar terlihat keheranan, dia seperti orang yang sedang depresi karena kantung mata nya. Tapi penampilannya cukup ok, ketika rambut panjangnya dia rapihkan ke samping. Dia juga mempunyai pin di bagian dada kiri nya, itu adalah pin penyihir sekolah Jujutsu. Tapi seragamnya berwarna putih.

"Rimuru-san benar kan?"

"Hah? Kau tau aku? Siapa sebenarnya kau? Kau stalker ya?"

Traveling Between DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang