Dipersatukan oleh ikatan yang sah!
Siapa sangka, orang yang ia suka selama 2 tahun itu tiba tiba bisa menjadi suaminya.
Aksa si cowok cool yang penuh dengan pesonanya yang bisa memikat hati para wanita.
Dan rayna adalah satu satunya gadis yang berha...
Dirumah besar itu ada dua orang sejoli yang tengah saling tatap dengan diam. Kedua orang berbeda jenis kelamin itu menghela nafas lelah.
"Disini yang sakit aku atau kamu?"serius rayna, gadis itu duduk ditepi ranjang menatap Aksa yang sedang malas malasan.
Cowok itu menatap jengah istrinya "emang Lo sakit?"balasnya, lalu kembali memainkan ponselnya.
Yang ia tahu sekarang kaki rayna sudah baik baik saja, terbukti dari rayna yang sudah bisa masak dan membersihkan rumah.
Hey, jangan kira Aksa yang baik itu akan terus baik kepada rayna!
Jawabannya tidak!!
Seperti biasa, rayna akan selalu melakukan tugas nya dirumah sebagai seorang istri, dimulai dari memaksakan suaminya, membersihkan rumah, hingga mencucikan bajunya dan juga suaminya.
Kurang apalagi jiwa istri dari rayna huh?!
"Ayo aksaaa, ikut ke rumah bapak"pinta rayna sejak tadi, tapi Aksa menolaknya dikarenakan malas.
Aksa mendudukkan dirinya diatas ranjang, lalu menatap tajam Aksa "Bacot lo! Cepet!"kesalnya.
Rayna mengulum senyumannya, lalu ia segera mengambil handphone nya dan uangnya. Dikarenakan hari masih sore, rayna juga sudah mandi.
"Kamu gak mandi dulu?"tanya rayna.
"Sini"panggil Aksa, agar rayna mendekat.
Gadis itu menurutinya, dan disaat ia sudah berada didepan Aksa, cowok itu menarik kepala rayna, dan dijepit diketiaknya.
"Ihhhhhhhh aksaaaaaaaa huaaaaaaaa"
"Enak hm?"
Aksa tersenyum puas menatap wajah kusut rayna saat ia melepaskannya. Lalu berjalan terlebih dahulu keluar rumah, meninggalkan rayna yang sedang kesal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rayna itu simple, semua yang ia kenakan selalu cocok dengan tubuhnya. Jadilah rayna tidak terlalu pilih pilih, dan bajunya juga kebanyakan baju kaos.
Gadis itu berjalan mengikuti Aksa sembari membenarkan ikatan rambutnya.
Setelah mengunci pintu rumah, ia naik keatas motor suaminya "ayo"ajaknya.
Aksa tak membalas ,ia mengemudikan motornya dengan kecepatan rata rata, membelah jalanan yang dipenuhi oleh pelalu lintas.
Keduanya hening sampai digang rumah orangtua rayna, hanya membutuhkan 20 menit untuk sampai kesana.
"Ikut ya?"pintanya, ia tidak mau turun dari motor Aksa, ia mau Aksa juga ikut.ia tidak mau kedua orang tuanya curiga.
Bukannya membalas ucapan rayna, Aksa memilih untuk memasukkan motornya kedalam yang tersebut, dan langsung menuju rumah rayna.
Dibelakang tumpangan, rayna tersenyum manis, Aksa sekarang lebih bisa menurut dan juga tidak sedingin dulu.
