Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Indonesia dengan lelah menuju ke kasurnya lalu menjatuhkan dirinya di kasur
"Sungguh hari melelahkan!" ngeluh Indonesia rasanya kakinya pegal berdansa mulu
Cklek
Pintu terbuka Lani memasukki kamar Indonesia lalu merasa kasihan
Lani perlahan mendekati Indonesia lalu menggusap kepala Indonesia "Indo kamu harus atur posisi kamu nanti saat pagi nanti malah tubuh kamu terasa pegal"
Indonesia mendengarkan perintah Lani lalu mulai mengatur posisi tidurnya
"Saya dengar kamu akan melatih kedua pengeran itu?" tanya Lani lalu ia duduk
"Gak, guru Siska akan melatih serta saya sudah mengirim pesan kepada guru Siska sebelum saya pulang" jawab Indonesia dengan tenang
"Lalu balasannya?"
"Dia terima katanya supaya saya tidak merasa bosan kalau lagi belajar karena ada teman"
Lani terkekeh "Ternyata kamu sudah berteman dengan mereka yah"
Indonesia memutar mata malas "Saya tidak menganggap mereka teman bagi saya mereka hanya beban saja dan merepotkan"
Lani terkejut mendengar perkataan Indonesia 'Apakah indo mempunyai hubungan buruk dengan mereka? Tapi kalaupun iya kenapa Indo menerima mereka... '
Lani langsung berdiri lalu menggusap kepala Indonesia, sedangkan Indonesia kesal
"Bibi ayolah saya bukan lagi anak kecil sering bibi manjain!" ngeluh Indonesia
Lani terkekeh lalu mencium kening Indonesia "Tapi bagi mata saya kamu masih anak kecil butuh perhatian, dan selamat malam Indonesia semoga kamu bermimpi indah"
Indonesia menatap kepergian Lani lalu pintu kamarnya tertutup, Indonesia menutup wajahnya dengan selimut
'Perkataan bibi lani mirip ama perkataan mama... Jadi kangen mama dan papa' batin Indonesia merasa kerinduan dengan keluarga aslinya
'Gak guna saya memikirkan masa lalu lagian gue akan hidup selamanya di sini' Indonesia langsung menutup mata berusaha untuk tidur