🍃Perasaan 🍃

2.2K 304 16
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

2 hari kemudian

Lani memasuki kamar Indonesia dan terdapat Indonesia sedang duduk ngelamun menatap jendela "Indo, Tuan Asean memanggil kamu"

Indonesia menoleh ke arah Lani "Papa kenapa memanggil saya? Tidak biasanya"

"Saya juga tidak tau pokoknya datang saja ke ruang kerja Asean"

Indonesia mengangguk lalu ia berdiri menuju ruang kerja Asean, saat melewati dapur Indonesia langsung berdiam lalu melirik ke arah pintu dapur

'Udah lama saya tidak mencuri cokelat... Jadi ingin makan coklat' batin Indonesia langsung masuk ke dalam dapur saat ia mengintip banyak sekali koki sementara memasak

Indonesia mengendap-endap lalu ia dengan lihai menghindari pengawasan koki

'Cukup mudah' Indonesia langsung membuka lemari dengan keadaan berbinar saat ia membuka toples terdapat sayuran

Mata Indonesia melebar ia merasa nyesek "Coklat kesayangan kemana astaga"

Salah satu koki tiba-tiba berada di belakang Indonesia "Tuan muda jika ingin coklat beli saja di toko karena kami sudah tidak akan membuat coklat seperti dulu lagi karena ini perintah tuan Asean"

Indonesia merasa kecewa padahal ia ingin sekali coklat dengan berat hati Indonesia keluar dari dapur lalu melanjutkan tujuan utamanya

Knock

Knock

Cklek

Indonesia membuka pintu ia mendapati Asean sedang membaca buku dengan tenang

"Silahkan duduk indo" ujar Asean masih fokus membaca buku

Indonesia masuk lalu ia menutup pintu lalu menuju ke kursi "Papa kenapa memanggil saya?"

Saat Indonesia duduk, Asean meletakkan bukunya di meja lalu menatap Indonesia "Apakah kamu tau mengenai tradisi di saat seseorang menginjak umur 17 tahun?"

Indonesia menggeleng kepala

"Biasanya seseorang menginjak umur 17 tahun akan membuat acara sebagai pencapaian cukup luar biasa karena di umur 17 sudah memasuki tahap mendekati dewasa, dan juga ada alasan sebagai pencari jodoh..."

ɪ ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀ ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu