ɪ ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀ ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ

⭐Spesial⭐

"Sepertinya udah tiba saatnya kita berpisah nak" ujar ibu nya sambil tersenyum sedih

Senyuman Indonesia langsung luntur mendengar hal itu, namun perlahan dirinya menghela nafas karena ini akan menjadi pertemuan terakhir

"Baiklah mama, sampai jumpa nanti" ujar Indonesia langsung memeluk ibu nya dengan erat melepaskan segala rindu nya

Ibu nya membalas pelukan sambil mengelus kepala Indonesia "Iya, kita pasti akan bersatu lagi. Ibu harap di saat kamu memiliki anak ajarin mereka hal yang baik, sayangi lah mereka ya"

Indonesia mengangguk kepala sambil menahan air mata, lalu termuncul peri

"Indo ini saat nya" ujar peri

"Baiklah...."

Indonesia langsung kembali ke balkon hingga dirinya menyadari ternyata dirinya sudah menangis

"Hiks... Sakit sekali" Indonesia menghapus air mata tidak berhenti rasanya bagian dada terasa sesak

Peri langsung menyentuh pipi Indonesia sambil tersenyum "Udah Indo, setidaknya ibu kamu hidup tenang serta kamu juga bisa bertemu dengan ibu mu"

Indonesia mengangguk kepala walaupun air mata nya tidak bisa berhenti

"Indo kamu kenapa?!?" Ujar Amerika kaget melihat Indonesia menangis dirinya segera mendekati Indonesia

Mereka yang lain mendengar Indonesia menangis buru-buru mendekati Indonesia

Indonesia menggeleng kepala sambil menahan tangisannya "Kagak hiks... Hanya teringat sesuatu"

Israel seketika merasa cemas langsung memeluk Indonesia sambil mengusap punggung Indonesia "Kalau ada apa-apa ceritain, lagian kita udah janji sayang"

"Hanya kangen orang tua sih... Tiba-tiba terpikirkan saja"

"Udah ya sayang, jangan nangis lagi" ujar Finlandia lalu mengecup kening Indonesia

Indonesia hanya merasa bersyukur mendapatkan pasangan yang sangat perhatian, dirinya tersenyum lalu menganggukkan kepala "Iya, ayo kita lanjutkan pesta ini"

Indonesia sepanjang malam hanya tersenyum tertawa sambil berdansa melihat para bangsawan bergembira, hingga acara pun berakhir dirinya merasa kecapean gara-gara pesta tersebut

Indonesia langsung memutuskan untuk mandi agar tubuh nya terasa segar hingga bisa melanjutkan tidur, namun siapa sangka di saat dirinya mau menuju ke kasur malah melihat mereka sementara menunggu

Wajahnya Indonesia seketika memerah melihat mereka memamerkan badan nya "Kenapa kalian disitu?!? Cepat sekali kalian mandi perasaan"

'Bagaimana bisa mereka dengan santuy hanya memakai handuk di pinggang lalu memamerkan...' seketika wajahnya Indonesia langsung pucat dirinya baru ingat bahwa ia sudah menikah

Amerika melihat ekpresi Indonesia langsung terkekeh "Ayolah indo, hanya main kecil-kecilan gak kasar kok"

Indonesia perlahan mundur beberapa langkah seketika merasa merinding 'Iya gak kasar tapi ini pertama kali langsung 4 bangsat!'

Indonesia tiba-tiba merasakan hembusan angin yang mendorong dirinya sehingga dirinya langsung berada di dalam pelukan Finlandia

Peri sementara bersembunyi di balik bantal sofa hanya memperhatikan adegan tersebut, melihat Indonesia sudah di kelilingi ama suami nya

'Semoga bisa selamat serta bisa jalan dengan benar... Saya gak yakin mereka main lembut' batin peri hanya tertawa kecil sambil ngebayangin Indonesia memiliki banyak anak

"Kita mulai saja, cepat atau lambat kita akan melakukan ini" ujar Russia membisikkan Indonesia tepat di telinga

Indonesia seketika merasa merinding mendengar hal itu apalagi dagu nya sudah di sentuh oleh Israel