ɪ ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀ ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ

🍃Pernikahan🍃

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Tidak terasa beberapa hari kemudian seluruh undangan pernikahan sudah tersebar, sementara Indonesia berada di balkon menatap langit malam di taburin oleh bintang-bintang indah

"Tidur indo besok kamu akan nikah" ujar peri lalu duduk di atas bahu kanan Indonesia

Indonesia gengam pembatas balkon dengan erat wajahnya memerah "Gue gak bisa tidur saking gugup nya"

Peri tertawa kecil lalu ia langsung terbang dan mendarat di atas meja "Apakah saya harus membaca buku cerita untuk kamu?"

Indonesia mendengar itu merasa kesal lalu ia segera mendekati peri tersebut "Gak lah! Emang gue masih anak kecil? Udahlah gue mau tidur"

Indonesia mendekati kasur lalu ia berbaring dirinya mencoba tidur namun ia keburu gugup besok acara pernikahannya "Udiiiin"

Peri mengehentak kaki lalu mengembungkan kedua pipi menatap kesal ke arah Indonesia "Apalagi, dan bisa gak panggil peri kayak dulu? Saya bukan cowok"

"Suka-suka gue lah! Btw tiba-tiba gue ingin tanya... Apakah lo akan selalu temanin gue?" ujar Indonesia secara tiba-tiba

Peri terdiam lalu ia terbang menuju ke kasur "Jelas iya itu tugas saya, apalagi saya sudah temanin kamu dari kecil, kenapa kamu tiba-tiba bertanya begitu?"

Indonesia terkekeh walaupun peri tersebut kesal namun ia sudah telanjur sayang seperti keluarga sendiri "Soalnya gue ini manusia walaupun jiwa ini umurnya lebih tua di bandingkan tubuh gue, tapi gue akan tua dan meninggal"

Peri tersebut terdiam diri nya mendekati Indonesia lalu menyentuh pipi kanan Indonesia "Gak usah pikirkan itu, emang dari dulu kamu suka overthinking masa depan kamu. Tenang saya akan setia menemani mu sampai akhir hayat mu hingga kamu bisa hidup kembali walaupun kehidupan yang berbeda"

Indonesia langsung tertawa "Duh hidup kedua kali? Udahlah gak ada lagi gue gak percaya kalau itu, kalau pun iya gue gak mau udah cukup lelah dengan kehidupan mau itu bahagia atau sedih"

"Baiklah"

Berakhir Indonesia susah tidur karena kepikiran besok hari

.

.

.

.

Indonesia sampai sekarang tidak menyangka hari ini adalah pernikahannya di mana sebuah hari dirinya akan bersumpah janji suci akan setia kepada pasangan nya

Indonesia hanya menatap dirinya di cermin yang sudah memakai pakaian pernikahan, dengan di belakangan terdapat maid sementara menunduk kepala

Indonesia menarik nafas beberapa detik lalu buang, dirinya mencoba tidak merasa gugup lalu tersenyum

"Yang mulia raja, ini saatnya" ujar salah satu maid masih menundukkan kepala sambil tersenyum

Indonesia mengangguk kepala lalu segera mendekati pintu keluar dengan keadaan gugup