🍃Mencari🍃

1.8K 278 15
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Indonesia ayo bangun!" Seru Lani sambil menarik selimut Indonesia

Indonesia menahan ia masih tidak mau bertemu mereka berempat setelah kejadian kemarin 'Halah gak peduli gue bolos malas sekali kalau ketemu pasti gue jadi canggung! Mana lagi ibu mereka yang sudah buta tidak bisa membedakan jenis kelamin maybe malah rebutin'

Lani menyerah langsung memikirkan caranya lalu ia teringat sebuah coklat

Lani langsung pergi dari kamar Indonesia, Indonesia merasa lega namun baru beberapa menit Lani datang dengan coklat banyak

"Indo kalau gak mau ke tempat perlatihan maka guru Siska akan marah dan kau tidak akan dapat coklat" lalu Siska tersenyum sambil menunjukkan coklat di hadapan Indonesia

'Sialan!' batin Indonesia merasa kesal dengan berat hati ia bangun dari pada kerugiannya makin banyak

Lani menatap kepergian Indonesia kekamar mandi lalu Lani tersenyum "Malah jadi keingat kenangan saat indo suka sering curi coklat saking suka yang manis-manis"

.

.

.

.

Indonesia duduk bersilang sambil memakan coklat sedangkan lima rekannya hanya menyimak

Israel memutuskan duduk di samping Indonesia "Hay indo apakah tidak berlebihan makan coklat?

"Hmm"

Amerika memasang wajah menggoda "Pasti mengenai kejadian kemarin yah~"

Indonesia menoleh ke arah Amerika "Iya! Kok kalian malah hanya duduk diam?!? Apalagi kamu Russia malah kasih tau identifikasi saya!"

"Dan SAYA LIHAT KALIAN SEPERTI MENDUKU-"

Indonesia terdiam karena Siska sudah ada, ia langsung berdiri

"Selamat pagi guru Siska"

Siska tersenyum kecil "Pagi juga tampak ada yang beda hari ini"

Seketika suasana merasa canggung dan tidak ada yang menanggapi

Timor Leste menoleh ke kanan dan ke kiri ia merasa tidak nyaman dengan rasa canggung ini lalu menatap Siska "Guru Siska... Dari pada membuang-buang waktu hari ini guru mau kasih perlatihan apa lagi?"

Siska mengangkat kedua bahunya "Tidak ada"

"HEEH/APA?!?"

Indonesia merasa kesal ia menggepal tangannya 'Kalau tau gitu gue lanjut turu saja'

Siska melihat respon Indonesia ia langsung terkekeh "Canda, saya sudah memperhatikan kalian secara fisik sudah sangat kuat sekali dan saya bangga maka dari itu..."

Siska mengeluarkan kertas terdapat gambar kristal dan permata berharga memiliki kegunaan tersendiri "Saya ingin kalian mengumpulkan kristal dan dan permata ini, sekalian jadiin sebagai senjata atau alat seperti kristal biru sering saya tunjukan sebagai teleportasi dan...."

ɪ ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀ ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ Where stories live. Discover now