🍃Berkumpul🍃

2K 334 17
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Selamat pagi" sapa Siska merasa semangat karena sudah menambah murid artinya Indonesia makin banyak teman apalagi orang terpenting

"Selamat pagi"

"Pagi

"Hmm"

"Pagi juga"

"Pagi"

"Pagi" ujar Indonesia merasa tidak semangat karena akan bersama dengan empat pangeran ngeselin

Amerika melirik ke arah Indonesia "Apakah kamu kekurangan makanan sampai tidak semangat begini? Pagi gini tidak semangat"

Indonesia melirik ke arah Amerika dengan kesal "Owh banyak sekali makanannya sampai saya tidak mampu memakannya dan suka-suka saya"

"Gak kebanyang calon istri mu pasti harus sabar depati kamu yang malas gini" sindir Amerika

"Kau! Dasar ka-"

"CUKUP! perasaan pertemuan pertama kalian berbaikan sekarang malah tambah parah dan mana tugas yang saya berikan" ujar Siska dengan nada tinggi

Amerika, Russia dan Indonesia mengeluarkan buku tulis di tangan mereka lalu mereka langsung memberikan kepada Siska

Siska membacanya ingin ia terkejut lalu mengerut alis berakhir tertawa kecil karena kebanyakan kritikan bahkan Indonesia menulis keluh kesah nya tapi terdapat juga sisi di sukai

"Kenapa guru tertawa?" Tanya Amerika merasa heran

"Mungkin yang kalian tulis aneh dan lucu" jawab Finlandia sedari tadi hanya diam

"Apanya lucu?!?" Ujar Amerika meninggikan suaranya

"Bodoh tanya saja ke guru" ujar Russia rada risih karena mulut Amerika tidak diam mulu

"Bodoh?!?"

Indonesia makin tidak semangat lagi sedangkan Israel memutar mata malas lalu melirik ke arah Indonesia

"Kayaknya kamu gak semangat karena ini yah"

Indonesia melirik dengan malas ke arah Israel "Tepat sekali untung kamu gak kayak mereka bertiga walau rada ngeselin"

ɪ ʙᴇᴄᴀᴍᴇ ᴀ ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon