01

116K 8.3K 606
                                    

A Frozen Flower
Sekuntum bunga yang beku.

🥀

Amsterdam, Belanda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Amsterdam, Belanda.

Laura mematut dirinya di cermin, senyum gadis itu merekah sempurna. Tiga hari menjelang pernikahan membuat Laura mati-matian menjaga pola makannya, agar badannya tetap bagus saat berpadu dengan gaun cantik yang akan dikenakannya, di hari istimewanya itu.

"Bagaimana gaunku sayang, cantikkan?" Tanya Laura pada pria di depannya.

Alzion menaikan pandangannya, pria itu sedikit menurunkan kacamatanya dan mulai menilai selembar kain yang menutup anggun tubuh sang tunangan, Laura Belva Anneline.

Putih dan menjutai indah, jatuh menyentuh lantai dengan pernik berlian di sisi dadanya, memukau mewah tubuh Laura. Alzion mengangguk sebagai jawaban atas penilaiannya, pria itu menarik senyumnya tipis.

"You can make me want to pounce on you as soon as possible."

Tertawa Laura mendengarnya, gadis dengan surai yang dicepol anggun itu, berjalan mendekat membawa aura penuh goda dan rayu dunia pada Alzion.

"Then, finish me now!" Bisiknya sensual, nakal dan menantang. Nafasnya yang dihembus sengaja menyentuh permukaan kulit telinga Alzion. Mata pria itu terpejam sejenak, sebelum akhirnya terbuka dengan seringai seksi yang membuat Luara tersenyum puas.

"Kau memang paling tahu apa yang aku mau, Laura."

Mendekat lalu menyerang benda kenyal itu dengan buas, mencecap dan mengabsen rongga hangatnya. Mendesah dengan rintihan kecil Laura berikan, aura panas nan menggila itu tercipta di ruang ganti sebuah butik mewah yang menjadi langganan keluarga Kalansi.

Melepasnya dengan sedikit tak rela, tangan Alzion mengusap dengan lembut bibir basah Laura, menatapnya nakal menginginkan lebih. Laura tertawa pelan, anggukan kecil dari perempuan itu membuat seringai Alzion semakin seksi terbit menggoda. "Tunggu sebentar ya? Aku ganti baju dulu." Ucap Laura merenggangkan jarak.

Alzion melepas dengan elegan tubuh molek yang barusan berada di atas pangkuannya, menatapnya terus sampai ia hilang dalam pandangan mata. Masuk ke dalam ruangan kecil untuk mengganti gaun indah yang akan menjadi gaun pernikahannya.

Alzion terkekeh, di usapnya dengan pelan bibirnya yang masih terasa ciuman itu. "Laura.. Laura. You make me ceazy, darling."

Gaun, gedung, undangan, bahkan hal kecil seperti pernik dekorasi pesta sudah Alzion persiapkan. Antusias dan penuh ketidaksabaran ingin menikahi kekasihnya, Laura. Perempuan cantik yang sudah Alzion incar kepemilikannya sedari pria itu kecil.

A Frozen Flower [ Terbit ]Where stories live. Discover now