PERKENALAN

1.2K 62 0
                                    

Nggak banyak cast yang akan kukenalkan ke kalian. Jadi semisal di tengah cerita nanti ada nama-nama baru, silahkan berimajinasi sendiri seperti apa kira-kira visualisasi tokoh tersebut.

Okay, aku mulai..

Naela Ayu Azalia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naela Ayu Azalia. Panggil aja Nela--layaknya saat kalian memanggil nama penyanyi dangdut koplo asal Kediri yaitu Nella Kharisma. Dia adalah Mahasiswi semester 4 jurusan pendidikan guru sekolah dasar alias PGSD. Alasan dia memilih jurusan itu sangat sederhana--dia suka anak kecil dan beranggapan bahwa selama dia memperdalam pengetahuan tentang jurusannya itu maka sama dengan dia berproses untuk menjadi seorang ibu yang baik. Dia tipe pemikir, saking pemikirnya, planning sepuluh tahun ke depan dia jadikan teman bercengkrama dengan diri sendiri setiap akan beristirahat di malam hari. Ya kalau nggak kebablas ketiduran sih. Naela memilih salah satu kampus swasta yang berada di kota terbesar kedua di negeri ini. Bukan kampus swasta yang besar yang biaya UKT nya nyaris menguras isi rekening, melainkan sebuah kampus swasta yang di gadang-gadang menempati urutan ketujuh di kota tersebut. Selain itu, dia juga memilih kelas karyawan karena dia harus bekerja-ah, lebih tepatnya menjadi seorang Guru honorer di Sekolah Dasar yang tak jauh dari rumahnya.

Yang ini Hisyam namanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang ini Hisyam namanya. Hisyam Arya Danuraksa. Mahasiswa jurusan Manajemen di kampus yang sama dengan Naela. Tidak seperti Naela yang memiliki alasan jelas memilih jurusannya, Hisyam justru terkesan asal-asalan sebab dia kuliah pun karena paksaan dari ibunya agar para tetangga yang mempunyai anak gadis berhenti menawarkan perjodohan padanya. Bukannya gimana, Ibu Hisyam masih ingin menabung untuk biaya pernikahan yang pastinya tidak sedikit. Kecuali kalau mereka  memberi keringanan mahar atau bahkan menanggung seluruh biaya pernikahan, maka dengan senang hati Ibu Hisyam akan memikirkannya lagi. Pertemuannya dengan Naela dimulai saat mereka menjadi partner satu kelompok ketika masa ospek. Hisyam yang memang selalu tampak sumringah membuat Naela memberanikan diri untuk mendekatinya dengan ungkapan basa-basi seperti "kamu Hisyam kan? Kita sekelompok kan ya?" Nahasnya, Naela ditinggalkan begitu saja dengan pertanyaan klise-nya yang Hisyam biarkan menggantung transparan di udara. Tapi kisah mereka tidak usai disitu, entah mungkin karena merasa sefrekuensi, Naela dan Hisyam menjalin hubungan pertemanan yang cukup baik meski Hisyam sendiri memilih kelas reguler.

CATATAN PRESMAWhere stories live. Discover now