ZaTa

Tujuh Belas

"Bun nanti malam makan berdua yuk di Zafira Restaurant" ucap Agrata saat Zayna ada diruangannya

"Boleh, tapi mobil aku gimana yah ?"

"Pakai mobil sendiri sendiri dulu bun, ayah udah booking buat jam setengah 8 tapi jam 7 Ayah masih harus ke Nata Grub sama Fahri"

"Oh aju kesana dulu gitu yah ?"

"Iya nanti ayah nyusul"

"Okeh"

Itulah percakapan Zayna dan Agrata tadi siang dan sekarang Zayna sudah ada direstoran itu, sudah menunggu selama 2 jam namun Agrata masih belum terlihat batang hidungnya.

Zayna sudah menelfon berkali kalipun belum terjawab oleh lelaki itu, sementara diluar hujan, mobilnya bannya meletus tadi saat baru sampai disini jadilah ia tak bisa pulang.

Zayna memilih keluar dari restoran itu menunggu Agrata didepan restoran sembari menunggu hujan reda

"Loh Zay, sama siapa kesini ?" Tanya seseorang dari belakang Zayna

Zayna menoleh pada sumber suara itu dan ternyata Zhafranlah yang memanggilnya tadi

"Sama teman tadi, tapi belum dateng"

"Tapi restoran sudah mau tutup Zay"

Zayna menaikkan satu alisnya dan benar saja beberapa karyawan sudah mulai beberes

"Aku boleh pinjam hp kamu Zhaf ?"

"Buat ?"

"Pesen ojek online, mobil aku bannya meletus"

"Udah sama aku aja pulangnya, gabaik perempuan pulang sendiri sama orang yang gak dikenal"

"Gak usah aku pesenin grab aja"

"Hujan hujan begini bahaya Zayna mau pakai Grab sendiri mendingan aku anterin"

Zayna bingung dengan ajakan itu selain dia takut suaminya marah dia juga takut Zhafran tau bahwa dia sudah menikah

"Udah ayo bentar aku ambil mobil dulu"

Zayna mau tak mau akhirnya ikut satu mobil dengan lelaki rival suaminya itu

"Rumahmu masih sama kan Zay ?"

"Maaf Zhaf, aku udah gak dirumah situ"

"Oh udah pindah, dimana ?"

Zayna bingung mengatakannya pada Zhafran, ini memang salahnya, merahasiakan pernikahannya sendiri

"Belok kanan Zhaf"

"Udah selesai ini rumah aku yg baru" ucap Zayna

"Mewah banget, boleh gak mampir ?"

"Udah malem Zhaf, makasih yah tumpangannya"

Zayna langsung masuk menekan bel di gerbang, yang langsung dihampiri satpam rumahnya

"Ya Tuhan nyonya hujan hujanan, ini nyonya pakai payungnya"

"Makasih pak" jawab Zayna lalu berjalan masuk kearea halaman rumahnya

Zayna masuk kedalam rumah terlihat sangat sunyi, ia juga melihat mobil sang suami ada diparkiran khusus, apakah sang suami lupa ?

"Ya Allah nyonya Zayna kenapa basah kuyup, nyonya basuh air hangat yah" ucap Bi Sum pelayan tertua dirumah ini yg baru sampai karna anaknya baru sembuh dari sakitnya

"Sudah bi, saya bisa sendiri"

"Kalau butuh apa apa telfon saya yah nyonya" ucap Bi Sum memapah Zayna hingga pintu kamarnya