hot

2.5K 382 12
                                    

"Oh. Minggu depan sudah mulai libur musim dingin."

"Ulang tahun! Ulang tahun! Shua ulang tahun, Seokmin!"

"Huh?"

"Akhir Desember. Yaa sebulan lagi sih. Tapi pas liburan, makanya aku beri tahu dari sekarang."

"Okay, mau apa memangnya?"

"N-ne?"

"Nanti aku ke rumah bawa hadiah."

"Tidak usaah!
Apa sih, orang aku bilang cuma biar kamu ingat terus beri ucapan saja kok. Bukannya mau merepotkan kamu. Lagian ya, aku tuh sudah besar. Tidak butuh hadiah."

"Jadi tidak mau hadiah?"

Seokmin terkekeh atas diamnya Joshua dengan wajah blank seakan bingung mau menjawab apa.

Pria yang lebih tinggi lantas lanjut membereskan kelas. Bukan harinya untuk bersih-bersih, memang. Tapi karena teman satu jadwal Joshua tidak ada yang masuk, jadilah ia bantu turun tangan.

Lumayan bisa lebih banyak habiskan waktu berdua, kan.

"Ngomong-ngomong, apa ulang tahun ini ulang tahun yang sebenarnya?"

"Maksudmu hari lahir aku yang sebenarnya, gitu?"

"Ya."

"Tentu saja tidak.
Jalan waktu di dunia ku berbeda dengan di sini."

Benar juga. Bodoh sih pertanyaan Seokmin.

Tapi bicara soal 'kebenaran', apa lagi dari seorang Joshua yang bukan 'sebenarnya'?

Mendadak pertanyaan ini muncul, tapi Seokmin tidak tau bagaimana cara merangkai kalimatnya.

Bisa-bisa salah paham apabila diucap begitu saja.

"Kalau kamu, kapan ulang tahunnya Seok?"

"Februari."

"Ah~
Aku mau kasih hadiah kamu juga nanti kalau begitu."

"Tidak perlu hadiah, kamu hadir saja sudah cukup."

Kau tau?

Seokmin serius soal kalimatnya tadi.

Tapi biarlah dianggap bercanda Shua. Selama tawanya terus menghias di sana, mari kita lupakan sejenak kalau hari demi hari..

..perpisahan kunjung mendekati.

--

"Kepalaku ringan sekali setelah berhari-hari mengerjakan soal ujian hahaha~"

"Hey, mau ke klub malam ini?
Sebelum liburan masing-masing, ayolah."

"Ajak yang cantik sama yang manis, baru aku mau."

"Sebentar-
Oh! Lee Seokmin pandai ajak orang, kan! Kita minta tolong dia!"

Sebenarnya bukan hal sulit, sih. Toh Seokmin cuma butuh bicara ke satu dua perwakilan kelas saja untuk memenuhi permintaan kawan-kawannya ini, jadilah satu klub malam di tengah kota ramai dikunjungi pria dan wanita remaja SMA yang rupawan.

Tentu, semuanya merupakan orang yang kenal Seokmin. Makanya ia sudah seperti penerima tamu yang tak pernah duduk karena harus bercengkrama dengan siapapun yang menginjakkan kaki.

"Seok tidak bosan di sini?
Ayo minum denganku di dekat panggung~"

"Haha, tidak terima kasih.
Aku mau temani Joshua saja."

"Duh kalian benar-benar tidak bisa lepas.
Ayolah, sepuluh menit~
Joshua juga tidak akan masalah ditinggal sendiri, kan?"

"Hm."

✓Reincarnated Again & Again [SeokSoo BxB]Where stories live. Discover now