Apabila Qhairil terpaksa memilih antara dia dan permintaan keluarganya, Eliza pasrah dengan takdir.
Ada jodoh kita akan ketemu lagi. Saat itu I takkan lepaskan you sampai akhir hayat I, E - Qhairil
Dibuang keluarga dan diikat dengan satu janji, Eliz...
Bertemu kembali dengan lelaki yang bernama Qhairil bagaikan satu sumpahan buat Eliza. Dulu, mereka terpisah kerana Qhairil terpaksa membuat pilihan.
"Let go of the past, Qhairil. I don't need your sorry" – Eliza. "Dulu I pernah kata, jika kita bertemu kembali, I takkan lepaskan you lagi." – Qhairil.
Mereka masih saling mencintai. Tapi situasi tidak mengizinkan untuk mereka bersatu dengan mudah.
"Jika kau jantan sejati, minta izin keluarga Eliza secara terhormat."- Badlan.
Dulu dan sekarang, situasinya tetap sama, tanpa restu keluarga. Tapi cinta yang mengikat hati, menyatukan mereka. Detik bermulanya bahagia, saat itu jugalah datangnya dugaan.
"Dari dulu I pesan, jangan mulakan dan kita akan hidup tenang. Tapi you mulakan juga." - Datin Latifah.
Bila yang datang mahu memisahkan mereka adalah ibu Qhairil sendiri, sekali lagi Eliza meminta perpisahan.
"Like it or not, you isteri I, E. No break. No more!." – Qhairil. "Are we going to be okay, Q?" – Eliza. "Don't overthink, just let it go, E. A true love story never ends." -Qhairil.
Namun, bagaimana Eliza boleh bertenang jika yang muncul antara mereka adalah orang yang menjadi kisah silam Qhairil.
"I don't ask much, Qhairil." – Tengku Dalilah. "I don't play with fire, Dalilah." – Qhairil.
Siapa sebenarnya Tengku Dalilah dan apa yang diminta oleh wanita itu? Adakah Qhairil mampu menepis semua dugaan demi membahagiakan Eliza?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
