BAB 5

84 22 0
                                    

Jangan Lupa Vomen

⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎

Pagi ini Count Serge mendapatkan sebuah surat dari Kerajaan, setelah membacanya dia pun bersiap untuk segera pergi menuju ibu kota,.

Saat sedang memberikan instruksi pada anak buahnya, Alice tiba tiba datang dengan tatapan memohon. Count Serge sudah tahu pasti putrinya itu diam diam mencari tahu isi surat dan bertanya pada ibunya, Karena hanya sang istri yang dia beritahu akan hal ini.

" ayah apa aku boleh ikut?? " tanya Alice berharap ayahnya mau membawa dirinya pergi melihat indahnya ibu kota.

Mengapa di katakan indah? Tentu saja jika di bandingkan dengan kota Medenia yang sebagian besar kotanya merupakan hutan pinus dan padang rumput luas. Sementara ibu kota Shergovia merupakan kota besar dengan bangunan megah dan kastil besar di dalamnya benar benar membuat kota itu terlihat sangat aesthetic.

"Nak, ayah hanya pergi beberapa hari saja, lagi pula kali ini pun perjalanan sangat penting karena ini adalah perintah Kaisar " jelas Count Serge yang memang selalu berucap lembut pada sang putri.

" aku janji hanya --"

" ayah bilang tidak, berarti --? " sela Count Serge memberi isyarat agar putrinya tidak membantah.

" baiklah, tapi jika perintah ini tentang perang yang akan kita -- uk maksudku aku boleh ikut bersama kalian?? "

" Alicia? "

" sudah lah, Paman kau tenang saja aku akan menjaga putrimu dengan baik di sini " ucap Constantine ikut bicara.

" baguslah! kalau begitu, Alukath cepat siapkan kereta kita pergi sekarang! " ajak Count Serge kemudian mereka pun pergi.

" Constantin??? Apa yang kau lakukan??? Kenapa kau selalu menghalangi kebahagiaan ku? " protes Alice kesal.

" sudahlah tuan putri! Kau harus tenang jika ingin ikut bersama pasukan! " pinta Constantine, seakan ia tahu apa isi surat yang kaisar kirim

" jadi kau tahu apa yang akan kaisar dan ayahku bahas kali ini " tanya Alice penasaran.

" tentu saja, maka dari itu jika kau ingin tahu sebaiknya kau berpura pura tenang atau ayah mu tidak akan pernah membawamu dalam ekspedisi nya" balas Constantine akhirnya berhasil menenangkan rasa penasaran Alice.

Alice sebenarnya bisa dikatakan cukup ahli di dalam dunia prajurit, dia bahkan sudah mendapat gelar jendral junior karena berhasil mengalahkan bandit saat berusia 14 tahun. Meski hal itu juga sempat membuat Count Serge kelabakan tapi pada akhirnya Alice membuktikan bahwa dirinya bisa di percaya, dirinya mampu menjadi prajurit yang hebat, dan tentu saja hal ini juga berkaitan dengan Constantine yang selalu berada di sisi Alice juga menjaga gadis itu agar terhindar dari bahaya.

Setelah melewati satu hari perjalanan akhirnya Count Serge pun tiba di ibukota, ia juga langsung pergi ke Istana untuk membahas isi surat mereka. Sesampainya di dalam count Serge sudah di sambut oleh Dewan bangsawan juga beberapa menteri penting, mereka semua sudah mengenal  kemampuan count Serge dalam hal berperang, terlebih kali ini perang yang akan terjadi tak jauh dari Medenia.

Beberapa jam membahas hal, akhirnya sebagian orang memutuskan untuk menghentikan tindakan bangsa Nathania yang selalu meremehkan bangsa Serghovia karena terus diam saat tanah mereka di usik. Namun kali ini kaisar sendiri memutuskan bahwa hal ini harus di akhiri, dengan membasmi semua pencuri yang datang ke dalam tanah mereka.

Suddenly Became a EmpressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang