BAB 13

67 20 0
                                    


🌹 Buku Harian Shofia 🌹

Ibu, malam ini, aku bisa melihat seperti apa kematian ku yang sejak awal hanya terlihat seperti bayangan. Seseorang memfitnah ku hingga membuat grand duke murka, karena itu juga nyonya agung akan wafat. Semua kesalahan yang terjadi akan mereka salahkan kepadaku, aku tidak bisa membela diri atau melarikan diri dari semua takdir ini. Ibu tahu kenapa aku hanya bisa diam? Karena aku juga melihat Ka Alicia tertusuk panah beracun saat ia berperang melawan bangsa Nathania. Anak gadis yang selalu ibu bicara kan pada ayah dengan wajah penuh senyum, anak gadis yang selalu menjadi alasan ibu memarahiku karena aku di anggap tidak bersyukur menyia nyiakan kesempatan hidup mewah di bawah istana Bangsawan. Sebenarnya aku bisa saja melarikan diri agar semua hal buruk itu tidak terjadi, tapi aku tidak bisa mengabaikan hidup dan mati kakak kandung ku. Karena hanya akan ada satu penawar racun yang ada di dunia ini, Dan jika aku memilih menjalani takdir yang menyedihkan ini, setidaknya aku bisa menyelamatkan kakak, juga mendapat kasih sayang darimu.

Aku tidak akan melanggar janji, aku tidak akan melewatkan kesempatan yang bisa membuat ibu mau menyayangi ku dan membayar semua kehidupan sulit yang sudah kakak alami selama ini karena diriku.

Seperti nya ini adalah ungkapan terakhir yang bisa ku tulis, aku akan menyimpan ini sebaik mungkin agar grand duke tidak bisa menemukannya.

🌹 Dear kakak ku 🌹

Untuk kakak ku Alicia, mungkin sekarang kau akan kebingungan mengapa kau bisa berada di istana Chatarsis. Aku akan menjawabnya di sini, bahwa semuanya terjadi itu karena keinginanku dan paman, ya paman itu adalah pria yang kau sebut dengan nama ayah. Pria hangat dan baik hati yang tidak akan pernah kita temukan di keluarga mana pun, Sayang nya ayah asli kita tidak sehangat itu, dia seorang tabib kerajaan yang selalu sibuk di istana, ayah akan pulang 3 kali selama satu minggu, di istana Marquess aku tinggal dengan kedua kakak kita. Yaa, kita memiliki dua orang kakak yang sangat tampan dan baik, mereka seorang ahli obat dan ramuan.

Hari itu aku mengatakan segala yang kulihat pada paman, dia tidak percaya pada awalnya, tapi setelah mengingat bahwa kemampuan meramal ku berasal dari ibu, paman akhirnya percaya meski dia sangat kecewa. Aku sudah mengatakan agar kakak tidak boleh sampai pergi berperang, namun sekali lagi kita tidak bisa menolak takdir yang sudah di gariskan Tuhan. Dan jalan terakhir yang kita miliki hanya seperti ini aku meminta agar kau dan aku di tukarkan karena kita memiliki rupa yang sama, Grand duke tidak akan tahu jika kau menyamar sebagai shofia.

Aku harap kau tidak marah atau kecewa dengan semua keputusan ku, percayalah kau akan hidup bahagia di sini, dengan sikap tegas dan kemampuan mu tidak akan ada yang bisa menindasmu kak, tidak seperti ku yang lemah dan selalu mendapatkan sikap buruk dari para pelayan. Kurasa itu tidak akan terjadi padamu karena kau bisa menakuti mereka dengan pedang, : D

Kak Alicia , berjanjilah untuk tetap hidup dengan baik di sini, jangan membuat pengoranan kita berakhir sia sia. Aku percaya kau bisa menjalani semua ini dengan sangat baik sesuai keinginan mu. Lagi pula Grand duke adalah pria baik, dia hanya dingin di luarnya saja, meski kadang bicaranya kasar dan wajahnya menyeramkan, aku pernah melihat dia di masa lalu. Dia hanya pria rapuh dan menyedihkan, mungkin Grand duke tidak ingin di anggap lemah oleh mereka yang saat ini menjadi musuh nya. Selama ini juga Grand duke selalu membiarkan aku hidup sesuai keinginanku, dia tidak pernah memaksa aku harus seperti apa dan harus bagaimana bersikap di sini. Dan soal para pelayan serta Miria abaikan saja mereka.

Kak, aku boleh menitipkan satu hal? Tolong jaga Grand duke, buat dia percaya jika dunia ini tidak seburuk itu. Karena bagaimana pun suatu saat nanti Serghovia akan menjadi negara yang makmur di bawah kekuasaan nya.

Salam hangat dan penuh cinta dari adikmu Shofia Victoria Von Goethe 🌹

ALICE POV

apa maksud semua isi catatan ini?? Dia adik kembarku? Aku bukan anak ayah??  dan shofia? apa yang sudah kau lakukan? kenapa kau mempertaruhkan nyawa mu untukku??

tidak boleh alice saat ini hal terpenting yang harus kau lakukan adalah bertahan hidup,baru setelah itu mari kita cari tahu bagaimana semua ini bisa terjadi, bahkan jika shofia bukan adik ku,dia harus mendapat keadilan untuk semua penderitaan yang ia dapat selama ia hidup.

karena semua ini bukan mimpi,maka aku akan hidup dengan baik. aku tidak boleh gegabah, anggap sja ini adalahg misi rahasia, pertama tama aku harus mencari costantine, aku yakin ayah pasti meninggalkan pria gila itu di xervhias ( ibu kota serghovia ).

ayah tahu semua hal yang terjadi di sini, dia pasi akan kembali ke kota ini untuk memastikan keadaan ku bukan?

***

Malam pun berlalu, pagi ini aku masih tak kunjung bisa memejamkan mata untuk mencerna semua tulisan yang Shofia tinggalkan. Aku terus berfikir betapa sedihnya hidup menjadi shofia, andai kami memang saudara dan di pisahkan karena sebuah alasan, ibu tidak seharusnya memperlakukan shofia seperti itu bukan? Semua ini bukan salahnya dan gadis itu berhak bahagia. Bukan malah mati sia sia seperti ini! Aku sungguh tidak bisa berkata kata, hati ku merasa sedih dan hancur mengetahui semua kenyataan ini, tapi apa yang bisa aku lakukan di istana menyeramkan ini?
Semua orang tahu, Chatarsis adalah penjara berkedok istana, banyak nyawa melayang tanpa sebab di istana ini.

Bahkan aku yang tinggal jauh di medenia pun tahu tentang semua rumor menyeramkan di istana ini, lalu Grand duke? Bagaimana shofia bisa menyebut pria dingin beracun itu baik? Bukan kah dia yang sudah membuat dirinya mati? Bukan kah kau mati di tangan Kairos?




Suddenly Became a EmpressWhere stories live. Discover now