BAB 8

73 18 0
                                    

Jangan Lupa Vomen

⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎

Kediaman The Chatarsis

Sudah tiga hari setelah meninggalnya Ibu suri, semua orang di wajibkan memakai baju hitam serta pita putih dalam rangka berkabung. Kairos memerintah kan semua orang di kastil untuk berkabung selama 10 hari, mengingat semua jasa yang sudah di lakukan oleh ibu suri untuknya. Mungkin jika di tanya apa kairos sedih? Ya tentu saja, bagaimana pun ibu suri adalah wanita yang sudah membesarkan kairos meski wanita itu bukan ibu kandungnya.

Sementara Shofia, wanita itu masih berada di penjara bawah tanah untuk menunggu hukuman di laksanakan. Setelah mengatakan bahwa Kairos akan menghukum mati dirinya Shofia terlihat seperti manusia tanpa jiwa, dia tidak protes atau pun meminta pertolongan. Kabar buruk itu seperti nya belum sampai pada keluarga Von Goethe, karena sampai hari ini tak ada satu pun pihak keluarga yang datang untuk membantu.

Hal ini sebenarnya sengaja kairos lakukan karena dia masih ingin menyelidiki kebenaran dari masalah ini, jujur saja kairos masih tidak percaya jika wanita seperti shofia bisa melakukan hal itu. Mengingat sikap dan sifat shofia yang rasanya mustahil bagi gadis itu melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawanya sendiri.

Namun setelah menyelidiki akhirnya kairos menemukan sebuah kebenaran bahwa shofia tidak mengerti akan dunia obat dan ramuan meski dirinya berasal dari keluarga tabib, menurut laporan Helius, shofia tidak pernah di ajarkan tentang ilmu medis oleh marqueas Dominic, entah apa bakat gadis itu namun keluarga Dominic memilih untuk membiarkan shofia hidup jauh dari kebiasaan keluarga mereka.

" apa kau yakin semua informasi yang kau dapat itu benar? "  tanya Kairos memastikan.

" ya, aku menanyakan hal ini langsung pada pelayan yang sudah 20 tahun bekerja di kediaman Marquess " jawab Helius.

" mereka juga bilang bahwa seharusnya kemampuan itu menurun pada semua anggota keluarga tapi tidak dengan putri shofia karena dia mendapatkan sebuah kemampuan lain dari ibunya " imbuh Helius lagi.

" kemampuan apa?? "

" soal itu mereka tidak tahu karena hal ini di rahasia oleh Marquess dengan sangat rapat " jelas Helius sebelum akhirnya pergi.

" jadi dia benar benar tidak tahu tentang ramuan dan obat? Tapi kenapa bisa ada herbal beracun di dalam sup ibu suri? Apa ---"

" yang mulia, permaisuri dalam bahaya!!? "  tiba tiba Marius muncul dengan wajah pucat.

" apa yang terjadi?? "

" seseorang menusukan sebuah racun mematikan kedalam tubuh permaisuri " terang Marius.

Mereka pun segera berlari menuju ruang bawah tanah untuk melihat keadaan Shofia yang sudah tidak sadarkan diri.

" siapa yang berani melakukan hal ini di dalam istanaku!??? " pekik Kairos kesal.

" Marius cepat siapkan kereta, kita akan membawa permaisuri ke kuil agung " perintah Kairos yang teringat jika ada seorang pendeta di kuil memiliki kemampuan menyembuhkan segala jenis racun .

Sementara di kuil agung, pendeta penyembuh meminta Count serge menaruh Putri Alicia di dalam sebuah peti dan meletakkan nya di ruang kedamaian. Tanpa berkomentar Count pun segera menuruti ucapan sang pendeta, dan mereka pun kini di minta untuk pergi meninggalkan Alicia sendiri.

Setelah menormalkan diri, Count serge kini teringat akan ucapan Shofia beberapa bulan lalu.

* flashback *

" paman bisakah kau membiarkan kami bertemu? " tanya Shofia yang tiba tiba bertanya seolah dia tahu jika dirinya memiliki saudara kembar.

" apa maksud mu? Apa yang kau katakan nak? " ucap count Serge balik bertanya.

" saudariku? Bisakah kau mengizinkan kami bertemu? " tanya Shofia seraya menatap sedih kearah Serge.

" shofia?? "

" paman tahu? sejak kecil sampai aku berusia 8 tahun, ibu tidak pernah tersenyum padaku! Dia selalu mengatakan jika aku adalah anak yang tidak berbakti, aku adalah adik yang jahat ibu membenciku sampai nafas terakhir nya. "

" Shofia apa yang kau katakan?? Adikku tidak mungkin melakukan hal seperti itu pada putrinya!? " tolak Serge

" sampai pada saat hari terakhir ibu bernafas, dia mengatakan jika suatu saat aku harus mengembalikan semua yang dia miliki, aku harus mengembalikan semua yang ku miliki saat ini padanya jika aku ingin bersama ibu " terang shofia seraya menangis sedih.

" Shofia, -- " kini Serge sudah kehabisan kata kata., dia tahu jika sang adik memiliki kekuatan meramal masa depan karena hal itu merupakan kekuatan yang di turunkan oleh nenek moyang keluarga de Vichy.

" aku juga bisa melihat semua hal itu dengan kedua mataku paman! Aku bahkan bisa melihat bagaimana akhir kehidupan ku, hiks hiks... " Shofia semakin terisak.

Rasanya baru kali ini dia bisa mengatakan segala hal yang ada di dalam isi hatinya pada seseorang. Terlebih orang itu adalah kakak sang ibu, pria yang selalu ibu rindukan sampai detik terakhir. Shofia tahu segala hal namun dia memilih untuk diam karena berfikir bahwa semua kehidupan nya adalah hasil rampasan. Kehidupan yang dia rasakan saat ini adalah milik Alicia, karena sejak awal seharusnya Alicia lah yang menjadi bagian keluarga Dominic.

Namun karena keegoisan sang ayah, Alicia akhir nya di buang bahkan bayi tak berdosa itu akan di bunuh jika Count serge tidak segera mencegahnya.

" Shofia kau tidak perlu merasa seperti itu nak, Alicia hidup dengan baik bersama kami, dia juga selalu tertawa bahagia di sana, paman bahkan akan melakukan segala hal untuk membuat nya bahagia "

" tidak paman, takdir Alicia bukanlah tinggal dan menjalani kehidupan seperti itu! Dia lah yang seharusnya berada di sini bersama ayah dan kakak kakakku menjadi bagian keluarga tabib terhebat di negara ini " rintih Shofia pilu.

Count serge pun semakin memeluk erat Shofia, dia tidak pernah menyangka jika selama ini shofia hidup dalam kesedihan yang panjang meski shofia hidup dalam gelimang kemewahan. Bahkan Serge pada awalnya merasa iri karena melihat shofia hidup bahagia di tengah segala hal, bahkan bisa menikahi pria terhormat dan berkuasa seperti Kairos.

" paman berjanjilah untuk membiarkan segala hal ini berjalan seperti seharusnya, berjanjilah jika kelak Tuhan membuat kami bertemu kau akan membawaku dan membiarkan Alicia menganggantikan aku "

" apa yang sebenarnya sudah kau lihat? Apa yang akan terjadi pada Alicia dan kau? Kenapa kalian bisa bertemu? " tanya Count serge semakin merasa pusing dengan ucapan Keponakan nya ini.

" kau harus berjanji dulu paman " pintar Shofia putus asa.

" tidak Aku tidak akan membiarkan Alicia menginjakkan kaki ke kota ini atau bertemu dengan ayahmu! Aku tidak akan pernah rela jika Alicia hidup dengan keluarga yang sudah ingin membunuhnya "

" kau harus melakukan itu jika paman ingin Alicia hidup!! "

" shofia berhenti mengatakan hal yang tidak masuk akal! "  protes Serge kesal bercampur sedih.

" aku berkata jujur paman, bahkan ibu tahu jika hal ini akan terjadi pada kami, kami akan mati pada malam yang sama dan saat itu salah satu dari kami hanya satu yang bisa kembali hidup (T - T )  dan aku berharap malam itu, kau akan memilihku,  membawaku pergi dari kota ini, Alicia harus kembali hidup, meski itu mengorbankan nyawaku, aku harap setelah ini ibu bisa menerima dan memaafkan aku "

Suddenly Became a EmpressWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu