404

02

"Aku bisa melakukan apa yang kamu pikir
aku tidak bisa lakukan.
Jadi jangan remehkan aku"

_______

Seorang wanita dengan pakaian serba hitam berjalan di basement mall yang nampak sepi. Ia terlihat membuntuti langkah seorang pria di depan sana yang nampak asik dengan wanitanya, berjalan menuju mobil Alphard putih.

Dirasa waktunya tepat, ia lalu mengeluarkan sebuah pistol s&w model 29  yang ia simpan di selipan celananya. Pistol tersebut telah di modifikasi sebelumnya hingga sekarang bisa di sebut sangat mematikan. Bahkan bisa menembak tanpa menimbulkan suara.

"Sekarang saatnya" monolognya lalu melepaskan satu tembakan yang berhasil mengenai tepat ke jantung korban dengan jarak 2 km.

Seringi iblis tercipta di bibir manisnya ketika melihat korban jatuh dengan luka tembak di dadanya. Sang wanita nampak terkejut melihat kekasihnya jatuh dengan luka tembak padahal jelas di sana tidak terdengar apapun apalagi sebuah tembakan sebelumnya.

"X4, 101 clear" ucapnya pada seseorang di sebrang sana lewat earphone yang terpasang di telinganya.

Sniper wanita itu lalu lenggang berjalan keluar basement menuju motornya yang terparkir tak jauh dari sana. Ia pergi karena tugasnya telah selesai, ya tugasnya satu yaitu membunuh. Tak perlu khawatir soal jejak. Karena gadis itu telah lihai dalam hal menghilangkan jejak salah satunya dengan menyadap cctv.

***

"Berita hari ini, Robert Wilson dikabarkan tewas dengan luka tembak di dadanya saat ia hendak pulang menuju kediamannya. Tembakan misterius itu di duga di lakukan oleh seorang sniper handal yang saat ini belum di ketahui jejaknya. Namun dugaan polisi mengarah pelaku adalah orang yang sama yang melakukan tembakan juga pada kasus Harry Adreas yang saat ini belum juga terkuak pelakunya"

"Anjir sekarang marak banget pembunuhan kayak gitu, ngeri" komentar Kenny saat melihat siaran berita hari ini.

KENNY JAVIERA gadis berparas cantik bergaya tomboy yang juga merupakan anak dari seorang konglomerat. Ia di kenal dengan sifat cuek tapi itu kalau sama orang baru. Kalau sama El sih udah ga begitu, malah seringnya bacot.

"Kenapa? Lo takut?" Tanya Elia yang akrab disapa El.

Kalau yang berparas bak Barbie hidup ini namanya ELIA DE HUTMEN ia merupakan sahabat kecilnya Kenny. Sifatnya sebelas dua belas dengan Kenny hanya saja ia lebih kejam dari sahabatnya. Jangan tertipu dengan parasnya yang cantik karena walau begitu ia merupakan seorang pembunuh bayaran yang kini memang sedang dalam pencarian polisi.

Namun ia tetap terlihat santai menanggapinya, gadis itu tau polisi tidak akan mampu membongkar identitasnya. Karena selain seorang pembunuh ia juga merangkap sebagai hacker. Meretas dan menghapus data, ah itu hal mudah!

Hust ini rahasia! Karena Kenny yang merupakan sosok paling dekat dengannya pun tidak tau soal ini.

"Ya emang lo ga takut apa? Tiba tiba kena tembak terus mati gimana?" Jawab Kenny sambil menuangkan wine ke gelasnya.

"Ga akan" Entang El menjawab sambil menghisap rokok di tangannya.

"Hhhh lo menjawab seolah lo sniper itu" ledek Kenny yang tidak tau kebenaran jika sniper buronan polisi itu tak lain adalah sahabatnya yang kini sedang duduk bersamanya.