08

59 8 5
                                    

" Percayalah aku bisa mendapatkan
apa yang aku mau,
termasuk dirimu! "

_________

Asap rokok keluar dari mulut laki laki yang kini asik berkutat di depan layar komputer miliknya. Jari jemarinya lincah bermain di atas keyboard bahkan tanpa ia melihat ke papan keyboard.

Sudah hampir tiga puluh menit lamanya ia berada di layar komputer demi mencari data satu sosok yang sangat ia curigai. Bisa dibilang mencari datanya cukup sulit, karena biasanya laki laki itu hanya perlu waktu beberapa menit untuk meretas dan mendapat informasi tentang sosok siapa saja yang ia mau.

Tapi yang satu ini cukup menguras otak dan pikirannya.

Ting!

Notifikasi di handphonenya berbunyi, berhasil membuyarkan konsentrasinya.

"Sialan!" Umpatnya kesal kemudian langsung melihat siapa yang pagi pagi begini berani menghubunginya.

Jangan lupa dateng pagi, lo harus bawain tas gue wkwkw

"Anjing!" Responnya ketika membaca isi pesan yang masuk ke WhatsApp nya.


"Gue akuin lo memang cukup pintar tapi tidak sebanding dengan gue. Lihat saja gue pasti akan tau siapa lo sebenarnya. Cepat, tidak dalam waktu yang lambat!" Monolognya lalu mematikan layar komputer dan bersiap siap.

***




El keluar apartemennya dengan pakaian serba hitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

El keluar apartemennya dengan pakaian serba hitam. Di jemput mobil Alphard berwarna silver yang sedari tadi telah menunggunya di basement.

"Kita pergi ke arah selatan" titahnya kepada sang supir yang juga berpakaian serba hitam. Dia, salah satu anak buahnya Arthur yang diperintahkan menjemput El untuk menuntaskan tugasnya. 

Mobil itu melaju di kecepatan 50 km/ jam membelah jalanan yang pagi ini lenggang karena tidak terlalu ramai. Tak lama kemudian El memerintahkan supir itu untuk memberhentikan mobilnya tepat di pinggir jalan yang nampak masih sepi. Maklum saja jalanan ini bisa di bilang jalan pintas jadi pengendara yang lalu lalang sedikit apalagi sekarang masih pagi.

El sudah mengintai targetnya ini hampir 3 hari belakangan jadi tentu ia tau dimana tempat yang bagus untuk menghabisinya. Setelah lama menunggu hampir lima belas menitan, akhirnya sang target terlihat melintas.

Kaca mobil El segera di buka, pistol kesayangannya  s&w model 29 sudah ada di tangannya. Bahkan kini gadis itu sudah membidik tergetnya.

DORR!!

404Where stories live. Discover now