𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑 𝐄𝐆𝐎 [HIATUS]

ALTER EGO : BAB 01

ㅤㅤㅤㅤ 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥ˋ ⚠️

Seluruh fanfiction di blog ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang diambil, segalanya bisa dinikmati secara bebas. Kisah dan karakter para tokohnya tidak mencerminkan kehidupan asli selebritis/canon yang bersangkutan, dan semuanya ditulis atas imajinasi para penulisnya sendiri.

Seluruh hak cipta penulisan dan karakter-karakter dalam cerita yang diterbitkan adalah milik para penulisnya.

Pagi ini Beomgyu dan Jeongin sedang memindahkan barang-barang mereka berdua kedalam rumah baru yang baru saja mereka beli kemarin.

"Gyu, orang sekitar berkata jika tetangga kita yang sebelah kanan itu orang yang memiliki Gangguan jiwa." ucap Jeongin yang duduk di sofa sembari mengibas-ibaskan wajahnya menggunakan lengannya karena udara yang sedang panas.

Beomgyu mengernyit alisnya, "Jika dia memiliki Gangguan Jiwa, lantas mengapa warga sekitar tidak membawanya ke Rumah Sakit Jiwa?."

"Akupun tak tahu, aku hanya mendengarkan cerita tersebut dari warga sekitar yang ikut membantu kita berdua."

Beomgyu hanya mengedikkan bahunya tak tahu dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda karena mendengarkan Jeongin bercerita. Namun Beomgyu sedikit penasaran bagaimana rupanya tetangga yang tinggal di samping kanan rumahnya.

"Bagaimana kalau kita berkunjung kerumahnya, sepertinya menyenangkan." tawar Beomgyu pada Jeongin.

"Kau saja sana, aku tidak mau ketularan gila," Beomgyu mendengus kesal, dia kembali merapihkan barang-barangnya.

"Tapi aku juga penasaran bagaimana wajah orang gila itu." Ah, Yang Jeongin benar-benar membuat Beomgyu naik pitam.

"Kau mau kupukul? Ah sialan, kau benar-benar membuatku kesal," Jeongin hanya bisa cengengesan.

Beomgyu mendengus pelan, "Cepatlah bereskan ruangan-ruangan lain, aku ingin cepat-cepat pergi tidur." Jeongin mengangguk.

Mereka terlalu sibuk bersih-bersih rumah, hingga tak terasa hari sudah sore. Beomgyu melirik jam dingin sudah pukul 15.45 sore, dia melirik Jeongin yang sedang duduk di sampingnya.

"Pergi mandi sana, badanmu bau dan lengket." Jeongin melirik tidak suka kepada Beomgyu, tapi ia tetap melaksanakannya.

Beomgyu berjalan menuju dapur dan membuka lemari es untuk mengambil air minum, dia mendengus pelan lalu kembali menutup lemari esnya kembali.
Dia mengambil jaket dan dompetnya, lalu pergi keluar untuk membeli beberapa bahan pangan di toko.

Keadaan perumahan Frosts sekarang sedikit ramai, banyak sekali orang yang berlalu lalang, ada juga yang sesekali menyapa Beomgyu dan Beomgyu hanya membalasnya dengan senyuman.

Kini Beomgyu sudah sampai di sebuah toko mini market yang letaknya tak jauh dari gerbang masuk perumahan Frosts, Beomgyu mengambil semua barang yang ia butuhkan dan memasukkannya kedalam keranjang. Setelah selesai, Beomgyu membawa keranjang belanjaannya ke kasir. Tiba-tiba atensi Beomgyu teralih kepada pintu masuk mini market tersebut, menampilkan seorang pemuda yang berpakaian serba hitam yang berdiri di samping dirinya.

"Rokok lagi Kang Taehyun?" Beomgyu hanya terdiam mendengarkan percakapan antara sang kasir dan pemuda yang bernama Kang Taehyun itu.

"Cepat berikan saja apa yang sedang aku butuhkan, Soobin hyung." ujar Pemuda tersebut sembari memalingkan kepalanya.

"Sabar sedikit, matamu buta apa? Aku sedang melayani pelangganku." 'Oh astaga, galak sekali orang ini.' batin Beomgyu.

"Ini belanjaanmu." aku memberikan beberapa lembar uang kepada pemuda itu, lalu mengambil kantong belanjaanku dan pergi dari sana.

Beomgyu berjalan menuju bangku yang tersedia di mini market tersebut, lalu dia mendudukkan dirinya di bangku tersebut sembari menggeledah isi kantong belanjaannya dan mengambil satu kaleng minuman. Atensi Beomgyu beralih kepada pintu masuk mini market tersebut dan keluarlah Kang Taehyun pemuda tadi yang berbicara dengan Choi Soobin kasir mini market tersebut.

Nampaknya pemuda tersebut sedang menyalakan putung rokoknya dan mulai menghisap rokok tersebut, dirinya melirik sebentar ke arah Beomgyu.

"Jangan memandangiku seperti itu, kau menyukai diriku ya?" Beomgyu menatap pemuda tersebut dengan tatapan tajam "Bodoh, aku masih menyukai wanita asal kau tau ya sialan,"

"Siapa namamu tadi? Kang Taehyun? Ah Kang Homo Taehyun, nama yang cocok untukmu." Taehyun hanya mendengus sebal.

"Kau orang pindahan ya? Aku tak pernah melihatmu sebelumnya," Taehyun mengalihkan pembicaraan.

Beomgyu mengangguk, "Kenalkan, aku Kang Taehyun." mengulurkan tangannya, Beomgyu menerima jabatan tangannya "Choi Beomgyu, oh ya apa kau tinggal di perumahan Frosts?" Taehyun mengangguk.

"Kebetulan, kita searah ayo pulang bersama." tawar Beomgyu.

Taehyun mengangguk lalu berjalan mendahului Beomgyu, Beomgyu mendengus buru-buru mengambil kantong belanjaannya dan segera ia menyusul Taehyun yang mulai menjauh.

Sampai di pintu masuk perumahan Frosts, Taehyun sedikit memundurkan badannya membuat Beomgyu mengernyit alisnya bingung.

"Kau duluan saja." Beomgyu mengangguk lalu berjalan di depan Taehyun.

Sesampainya di rumah, Taehyun langsung melanjutkan langkahnya karena rumahnya berada di samping kanan rumah Beomgyu.

"Lain kali mampir ke rumahku ya hyun!" namun Taehyun tak menggubris ucapan Beomgyu.

'Sombong bener si homo' batin Beomgyu sembari menatap sengit punggung Taehyun yang sudah menghilang karena sudah masuk ke dalam rumahnya. Beomgyu langsung masuk kedalam rumahnya dan menutup pintu rapat-rapat.

- continued -

Vote cerita ini jika kamu menyukainya, jangan di baca saja ya.. di vote juga karena mikir alur cerita itu ga segampang yang kamu kira, jangan lupa tinggalkan jejak yaa, salam waruwari.

Karakter tambahan :

Choi Soobin

Yang Jeongin

Karakter tambahan akan bertambah di setiap chapter yang berbeda-beda nantinya

©Dubbaduwaruwari