ALTER EGO : BAB 06

119 28 1
                                    

ㅤㅤㅤㅤ 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥ˋ ⚠️

Seluruh fanfiction di blog ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang diambil, segalanya bisa dinikmati secara bebas. Kisah dan karakter para tokohnya tidak mencerminkan kehidupan asli selebritis/canon yang bersangkutan, dan semuanya ditulis atas imajinasi para penulisnya sendiri.

Seluruh hak cipta penulisan dan karakter-karakter dalam cerita yang diterbitkan adalah milik para penulisnya.

Beomgyu menatap bosan pemuda di hadapannya, “Kau kapan pulang?” Taehyung yang mendengar pertanyaan Beomgyu mengedikkan bahunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beomgyu menatap bosan pemuda di hadapannya, “Kau kapan pulang?” Taehyung yang mendengar pertanyaan Beomgyu mengedikkan bahunya.

“Tidak tau~ tinggal di sini sepertinya lebih baik dari pada di unitku.” Beomgyu mendelik mendengar ucapan sepupunya.

“Jangan sialan, lebih baik kau kembali ke tempat asalmu.” ujar Beomgyu sembari mengibas-ibaskan tangannya tanda mengusir.

“Bocah sialan, jika aku kembali ke Daegu aku juga harus menyeretmu untuk ikut kembali bersamaku.”

Beomgyu yang mendengar itu menepuk jidatnya, dia lupa jika sepupunya itu bodoh, “BUKAN ITU MAKSUDKU SIALAN, MAKSUDKU ITU KAU KEMBALI KE UNIT APARTEMENMU BUKAN KEMBALI KE DAEGU,” Taehyung hanya beroh-oh ria.

“Sialan kenapa aku harus memiliki sepupu seperti dirimu?”

Taehyung mengedikkan bahunya, “Jangan melawan takdir, tinggal terima saja takdirmu.”

Beomgyu hanya mengambil tisu dan berpura-pura sedang mengusap air mata.

“Sudah sana kau pulang, kan tugasmu sudah selesai.” Taehyung memutar bola matanya mendengar perkataan Beomgyu.

“Ngusir ih ndak suka aku,” Beomgyu tersenyum tertekan mendengar suara Taehyung yang sengaja di imut-imutkan.

“Tenang saja gyu setelah ini aku pulang, tidak akan menginap di rumahmu.” Beomgyu mengangguk pelan, lalu ia berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan.

“Untukmu.” ujar Beomgyu sembari memberikan kantong yang berisikan beberapa cemilan yang dia ambil tadi.

“Aduhh baik banget sih sepupuku ini, owh iya soal Taehyun..” Taehyung menatap wajah Beomgyu “Apa kau bisa mengawasinya? jika perlu suruh dia tinggal di rumahmu saja, agar kau bisa mengawasinya dengan mudah.” ucap Taehyung.

“Akan kupikirkan nanti, ayo kuantar kau sampai pintu depan.” Taehyung menganggukkan lalu berjalan mendahului Beomgyu dan Beomgyu mengekor di belakang.

Cleklek

Sialan! Anjing aku kaget, Taehyun apa yang kau lakukan di depan pintu huh? Kau membuatku terkejut.” Taehyung mengusap pelan dadanya, Beomgyu mengintip dari belakang untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“Namaku bukan Taehyun! Tapi namaku Tyunn hyungie! salam kenal nee~” Taehyung yang melihat tingkah laku Taehyun terkekeh gemas.

“Astaga, kau ini umur berapa hum? Kenapa kau sangat menggemaskan?” Taehyun sibuk menghitung umurnya menggunakan jari-jarinya.

“Eumm, umur tyun cekalang 4 tayunn hyungie!” Taehyung memekik gemas melihat tingkah laku alter ego Taehyun yang satu ini.

“Ya tuhan lucu sekali, ayo masuk dulu tyun hyungie punya banyak cemilan untuk tyunnie.” Taehyung menuntut Tyun untuk masuk kerumah Beomgyu.

“Tak masalah.” gumam Beomgyu sembari mengedikkan bahunya, lalu kembali menutup pintu rumahnya.

“H-HEH, K-KENAPA ORANG GILA ITU KEMBALI KESINI?!” Tyun menatap Jeongin dengan wajah ketakutan, dia menyembunyikan wajahnya di bahu Taehyung.

Beomgyu menatap Jeongin dengan tatapan tak suka, “Kau ini kenapa sih? Kenapa kau tidak menyukai keberadaan Taehyun?”

“Jelas aku tidak menyukai keberadaannya, karena dia gila dan dia seorang pembunuh.” Jeongin sengaja menekan kata pembunuh untuk membuat Beomgyu dan Taehyung tersadar.

“Hiks.. Hyungie dia seram.. hiks d-dia membantak tyunnie..” mendengar Tyun yang menangis Taehyung segera menenangkannya, lalu Taehyung menatap tajam wajah Jeongin.

“Dia tidak gila, dia memiliki Gangguan mental yang tak sampai gila, dan aku sebagai mahasiswa jurusan psikologi dan juga sebagai calon dokter juga harus menyembuhkan penyakit gangguan mentalnya.”

Jeongin tetap bersikeras membela diri, “Tetap saja, Pembunuh tetaplah Pembunuh.” Taehyung yang geram dengan sifat Jeongin dan secara reflek memukulnya.

“SIALAN! TAEHYUN TIDAK GILA SIALAN, DIA HANYA MEMILIKI PENYAKIT GANGGUAN MENTAL BUKAN GANGGUAN JIWA!” Beomgyu berusaha melerai sepupunya dan temannya untuk berhenti bertengkar.

“Hyung sudah jangan seperti ini, kasihan tyun dia menjadi ketakutan karena melihatmu hyung.” ujar Beomgyu sembari melirik kearah tyun yang menangis.

Taehyung menghela nafas kasar, “Tyun, tyunnie tak apa-apa kan? Jangan takut ya?”

Di saat Taehyung ingin mengelus kepala tyun, tiba-tiba Tyun menyilangkan tangannya guna melindungi kepalanya.

“Hiks.. jangan pukul tyun ayah.. jangan pukul hiks.. ini sakit ayah..” Mata Taehyung bergetar, dia mencoba menahan air matanya untuk terjun bebas, lalu dia mencoba kembali untuk mengusap kepala tyun yang masih nangis sesenggukan.

“Sudah ayah.. jangan pukul tyun lagi hiks.. tyun janji.. tyun tidak akan mengulanginya lagi ayah.. tyun mohon ayah hiks..” Beomgyu yang melihat itu memalingkan wajahnya dia tak mau nangis di hadapan Taehyung dan Jeongin.

“Tyunnie.. hyung tidak akan memukulmu.. hyung hanya ingin mengusap kepalamu dan memelukmu, boleh ya?” Tyun mengangguk pelan lalu perlahan tangan tyun turun, Taehyung mengusap pelan kepala tyun sembari tersenyum lembut.

Dirinya tak bisa membayangkan sesakit apa pukulan demi pukulan yang tyun terima saat kedua orangtuanya masih ada.

Tak sadar air mata Taehyung sudah mengalir deras saat itu juga, secara reflek dia memeluk tubuh mungil Tyun, dia mengusap pelan punggung Tyun dan memberinya kata-kata penenang agar Tyun tidak menangis kembali, Jeongin yang menyaksikan pemandangan itu diam tak berkutik namun air matanya mengalir secara tak sadar.

- continued -

Vote cerita ini jika kamu menyukainya, jangan di baca saja ya.. di vote juga karena mikir alur cerita itu ga segampang yang kamu kira, jangan lupa tinggalkan jejak yaa, salam waruwari.

Aku pengen tauu, apa kesan pertama kalian pas baca ceritaku? Dan apa kesan kedua kalian pas lihat akun aku? Hehe soalnya aku kepo nihh wkwk

Aku pengen tauu, apa kesan pertama kalian pas baca ceritaku? Dan apa kesan kedua kalian pas lihat akun aku? Hehe soalnya aku kepo nihh wkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tyun : di fotoin sama bamu hyungiee xixixi > 3 <

ya allah ini kok sidernya banyak pisan

©Dubbaduwaruwari

𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑 𝐄𝐆𝐎  [HIATUS]Where stories live. Discover now