𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑 𝐄𝐆𝐎 [HIATUS]

ALTER EGO : BAB 12

ㅤㅤㅤㅤ 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥ˋ ⚠️

Seluruh fanfiction di blog ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang diambil, segalanya bisa dinikmati secara bebas. Kisah dan karakter para tokohnya tidak mencerminkan kehidupan asli selebritis/canon yang bersangkutan, dan semuanya ditulis atas imajinasi para penulisnya sendiri.

Seluruh hak cipta penulisan dan karakter-karakter dalam cerita yang diterbitkan adalah milik para penulisnya.

Taehyung kembali ke rumah milik Taehyun untuk mengurusi semua barang milik Taehyun.

Taehyung perlahan membuka pintu utama rumah milik Taehyun dan udara dingin menerpa kulitnya, ia akan terbiasa dengan udara dingin rumah milik Taehyun setelah dirinya pindah ke rumah tersebut.

Taehyung mengambil foto dari bingkainya yang sudah hancur berkeping-keping.

Foto yang berisikan Sepasang suami istri dan ketiga anaknya, namun di foto tersebut seseorang sengaja menyoret wajah salah satu dari anak dari pasangan suami istri tersebut yakni Kang Taehyun.

"Jadi ini penyebab utama Alter ego Terry terciptakan.." monolog Taehyung sembari memandang lemat foto tersebut.

Taehyung mengernyitkan alisnya saat meneliti foto tersebut lebih jelas lagi, Taehyung seperti mengenal salah satu dari anak dari pasangan suami istri tersebut yang pasti bukan Taehyun yang lainnya.

"Kang Seul-Gi?" monolog Taehyung setelah mengenali anak perempuan yang berada pada foto tersebut.

Taehyung hafal betul wajah Seulgi saat dirinya masih remaja, Taehyung lupa dengan satu hal yaitu Taehyun tidak membunuh kedua kakaknya pasca kejadian tersebut karena keduanya pergi bekerja keluar kota.

"Ya Tuhan bisa-bisanya aku melupakan satu hal tentang Kang Taehyun." ucap Taehyung sembari memasukkan foto tersebut kedalam saku jaketnya.

Sementara di sisi lainnya, Kang SeulGi dan seorang laki-laki yang berdiri di sampingnya sedang memandangi wajah kedua orangtuanya yang telah wafat karena Taehyun.

"Kang Taehyun, tunggu saja pembalasanku aku akan membunuhmu seperti kau membunuh kedua orangtuaku." ucap SeulGi sembari mengepalkan tangannya.

"Bukankah kita sudah sepakat untuk membunuh adik kecil kita bersama-sama karena perbuatannya." ucap Laki-laki yang berdiri di samping SeulGi.

SeulGi menoleh dan menyeringai mendengar ucapan laki-laki tersebut lalu ia mengangguk.

"Tentu saja Daniel, kita akan membunuh orang yang telah membunuh kedua orangtua kita dan sialnya dia adalah adik kecil kita sendiri." ucap SeulGi terkekeh pelan mendengar pernyataan pahit tersebut.

"Mau dia orang asing atau adik kita, dia tetap akan di bunuh jangan pedulikan status di antara Taehyun dan kita." Final Daniel sebelum berlalu dari ruangan milik kakaknya.

SeulGi memandang kepergian Daniel dari ruangan, atensinya terganggu setelah dirinya mendapat telepon.

Tertampang jelas panggilan telepon dari Taehyung, SeulGi dengan segera mengangkat telepon dari Taehyung.

"Halo? Taehyung ada apa kau menelepon diriku?"

"..."

SeulGi menyeringai setelah mendengar topik yang disampaikan oleh Taehyung yaitu membahas Taehyun dan setelah itu dengan segera dia membuat nada yang seolah-olah khawatir dan cemas.

"Ya Tuhan ada apa dengannya? Apa dia baik-baik saja?"

"..."

SeulGi mangut-mangut paham mendengar penjelasan yang di sampaikan oleh Taehyung.

"Baiklah baik, aku akan kesana."

"..."

"Iya, sampai jumpa."

Sambungan telepon tersebut di matikan oleh SeulGi, lalu ia meminta pada Taehyung alamat rumah sakit yang di maksud Taehyung dan letak ruangan Taehyun di rawat.

"Kita akan bertemu Kang Taehyun." monolog SeulGi sembari memandang foto Taehyun adiknya dan menyeringai jahat.

Tertampang jelas banyak rencana jahat yang akan SeulGi dan Daniel lakukan pada Taehyun.

Sementara di sisi lain, Yeonjun kewalahan membangunkan Beomgyu yang terlelap dan susah untuk di bangunkan.

"Apa dia sedang simulasi Mati suri?" tanya Taehyun yang jengah melihat Yeonjun terus-terusan memukul pantat Beomgyu.

Setelah itu Beomgyu membuka matanya karena waktu tidurnya terusik karena ada yang memukul-mukul pantatnya.

"HEH SIALAN DASAR PEDOFIL!!" pekik Beomgyu sembari memukul Yeonjun menggunakan bantal.

"HEY BERHENTI MEMUKULKU SIALAN AW!" umpat Yeonjun sembari menahan tangan milik Beomgyu untuk tidak memukulinya kembali.

"Kau ini sulit sekali untuk di bangunkan sialan mangkanya aku memukuli pantatmu saja agar tidurmu terusik." ucap Yeonjun sembari menatap sengit wajah Beomgyu.

"Lebih baik kalian pergi beli makanan." ujar Soobin sembari menghentikan acara adu mulut Beomgyu dengan Yeonjun.

Yeonjun dan Beomgyu menghela nafas panjang, setelah itu mereka pergi keluar untuk pergi mencari makanan untuk mereka.

- continued -

Ceritaku ngebosenin gasi? Btw jangan di baca doang dongg, pencet simbol bintang di pojok kiri juga biar Author makin semangat nulisnya hehe :D

1 vote = 1 kebahagiaan Author yang tiada tara.

Kang Seul-Gi

Kang Daniel

©Dubbaduwaruwari